"Kami tengah berjuang membangun sepak bola perempuan. Tentu kami dari PSSI berkomitmen kami harus bangun dari tidur kami," ujar Erick melalui akun instagram pribadi @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Senin.
Erick mengatakan, Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah FIFA Women's Football Workshop yang berlangsung di Jakarta, yang dihadiri oleh 46 asosiasi anggota FIFA di seluruh Asia.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa PSSI akan terus membangun sepak bola Indonesia untuk bisa bersaing di level internasional.
Baca juga: PSSI fokus kompetisi sepak bola putri usia 15-17 untuk seleksi timnas
Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, PSSI melihat dan belajar menemukan jalan yang tepat untuk membangun sepak bola perempuan Indonesia.
Erick mengatakan, beberapa negara lain memulai dari level bawah ketika membangun sepak bola perempuan, namun PSSI memilih jalan lain dengan mulai membangun tim nasional perempuan.
"Jadi ini pertama kali kami memiliki tim nasional perempuan junior dan senior yang mengikuti training camp," ujarnya.
Saat ini, kata dia, setelah adanya pusat pelatihan untuk tim nasional perempuan, beberapa sponsorship juga sudah masuk untuk level pemula untuk kategori usia U-10, U-12, U-14.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, kegiatan workshop penting untuk memberikan kesempatan bagi PSSI mempelajari pembaruan dari FIFA, sekaligus untuk mendapatkan wawasan tentang perkembangan global sepak bola perempuan.
"Ini seiring dengan komitmen kami bertransformasi untuk menciptakan lingkungan di mana sepak bola perempuan bisa berkembang," ujarnya.
Erick menambahkan, PSSI meyakini sepak bola perempuan lebih dari sekadar permainan namun tentang pemberdayaan perempuan,
mendorong kesetaraan gender, dan menginspirasi
generasi berikutnya.
Baca juga: Erick Thohir perkenalkan dua calon pemain timnas putri dari diaspora
Baca juga: Ketua Umum PSSI dan Mochi bahas pekembangan timnas putri
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
