12.662 jiwa warga Jakarta masih mengungsi di 60 titik lokasi pengungsian.
Jakarta (ANTARA News) - Hampir 13 ribuan warga DKI Jakarta masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian akibat banjir.
Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 12.662 jiwa warga Jakarta masih mengungsi di 60 titik lokasi pengungsian.
Hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB, lima wilayah masih terdampak banjir, antara lain: Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakart Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Area yang tedampak meliputi 14 Kecamatan, 24 Kelurahan, 100 RW, dan 431 RT.
Banjir di Ibu Kota telah mempengaruhi aktivitas sehari-hari pada kurang lebih 27.399 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 91.789 jiwa.
Berikut rincian data dampak banjir di lima wilayah DKI Jakarta:
1. Jakarta Timur
Tinggi muka air (TMA) rata-rata 0-200 cm. Area yang terdampak terdiri dari tiga kecamatan, enam kelurahan, 23 RW, 118 RT, 3.721 KK, 11.379 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 7.009 jiwa, yang tersebar di 38 titik lokasi pengungsian.
2. Jakarta Selatan
Tinggi muka air rata-rata 0–100 cm dengan area yang tedampak sebanyak empat kecamatan, lima kelurahan, 12 RW, 85 RT. Jumlah warga yang terkena banjir ada 2.770 KK, 11.467 jiwa. Sementara hingga saat ini jumlah pengungsi sebanyak 522 jiwa yang tersebar di ; 2 titik lokasi pengungsian.
3. Jakarta Pusat
Tinggi muka air (TMA) rata-rata 0–60 cm. Area yang terdampak satu kecamatan, satu kelurahan, empat RW, 16 RT dengan korban terdampak sebanyak 1.518 KK, 8.461 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 464 jiwa, tersebar di tujuh titik lokasi pengungsian.
4. Jakarta Barat
Tinggi muka air (TMA) rata-rata 0–90 cm. Area yang terdampak meliputi empat kecamatan, delapan kelurahan, 33 RW, 212 RT. Korban banjir sebanyak 19.390 KK, 60.482 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 4.667 jiwa, yang tersebar di 20 titik lokasi pengungsian.
5. Jakarta Utara
Tinggi muka air (TMA) rata-rata 0–40 cm. Area yang terdampak dua kecamatan, empat kelurahan, 28 RW. Jakarta Utara merupakan satu-satunya wilayah yang warganya tidak terkena dampak banjir. Tidak ada satupun warga yang mengungsi di wilayah ini.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014