Dari Jalan Tugu Tani, lewat Sabang juga macet parah
Jakarta (ANTARA) - Sepanjang Jalan Juanda menuju Monumen Nasional (Monas) mulai siang hingga pukul 18.02 WIB macet akibat Pesta Rakyat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 di kawasan itu, Senin.

Sejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan sehingga membuat jalan semakin sempit dan ini menghasilkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas.

Sejumlah orang yang hendak ke Stasiun Juanda turun dari kendaraan yang ditumpangi dan lanjut jalan kaki untuk mengejar jam kereta.


"Saya baru balik kerja, mau naik kereta ke arah Bekasi, biasanya memang naik dari Stasiun Juanda. Cuman karena ini padat banget, macet parah jadinya saya jalan kaki aja turun dari ojek pangkalan, biar cepat naik kereta soalnya mau buru-buru sampai rumah," kata seorang warga Bekasi, Rafi (38).

Selain itu, salah seorang warga Bekasi bernama Adit (27) yang hendak pulang juga mengeluhkan kemacetan ini.

Baca juga: KAI Daop 1 ubah pola perjalanan antisipasi HUT Bhayangkara besok

Banyaknya bus yang parkir di pinggir jalan, menurut Adit, cukup memakan jalan yang seharusnya menjadi hak pengendara.

"Dari Jalan Tugu Tani, lewat Sabang juga macet parah, kebetulan saya mau balik ke Kalimalang. Ini karena kan banyak yang mau ke Monas, terus juga banyak banget bus di pinggir jalan, jadinya jalan motor dan mobil kepotong, sehingga banyak motor lewat trotoar," jelas Adit.

Sebelumnya, polisi berjanji mengerahkan sebanyak 2.959 personel gabungan untuk mengamankan agenda itu.


"Untuk pengamanan selama Pesta Rakyat dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-78 di Monas besok ada 2.959 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik kawasan Monas.

Baca juga: Polres Jakut bersihkan Masjid Jami Sabillilah dan bagikan sembako

Personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024