Washington (ANTARA News) - Bank Dunia berencana meluncurkan pendanaan sebesar satu miliar dolar AS pada Juli untuk memetakan sumber daya alam Afrika dengan tujuan menggambarkan lebih jelas kekayaan mineral yang belum terungkap di benua itu.
"Proyek yang dijuluki Billion Dollar Map itu akan membuka nilai sebenarnya dari kekayaan mineral Afrika," Tom Butler, spesialis pertambangan di unit pembiayaan swasta Bank Dunia, International Finance Corp. (IFC), mengatakan pada Rabu, seperti dilaporkan AFP.
Berbicara di Cape Town, Afrika Selatan, Butler mengatakan sebagian besar sumber daya alam dalam lapisan tanah Afrika belum disurvei.
Survei itu akan berguna bagi pembuat kebijakan, investor dan masyarakat, membantu untuk meningkatkan pembangunan, katanya.
"Masih ada sejumlah besar kekayaan yang tersisa untuk ditemukan," katanya.
"Ditambah dengan pelatihan dalam negeri dan dukungan kelembagaan, serta pekerjaan eksplorasi perusahaan-perusahaan, inisiatif ini akan membuka nilai sebenarnya dari kekayaan mineral Afrika."
Bank Dunia, yang menyebut data tentang sumber daya dapat diakses sebuah "barang publik", mengatakan telah menginvestasikan lebih dari 200 juta dolar AS dalam mengembangkan data geologi untuk Afrika selama 10 tahun terakhir.
Saat ini, Bank Dunia sedang mendukung survei geologi udara komprehensif seluruh negara Malawi.
(A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014