Bogota (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran penjara di Kota Barranquilla di Kolombia telah bertambah jadi 14 orang, kata Dinas Kesehatan di kota tersebut pada Rabu (5/2).
Kebakaran pekan lalu itu, yang mulanya menewaskan 10 tahanan di Penjara Modelo di Barranquilla, mulai terjadi ketika tahanan membakar kasur setelah penjaga penjara menggunakan gas air mata untuk memadamkan bentrokan antara anggota gerombolan yang bertikai.
Sebanyak 37 tahanan cedera akibat kebakaran pada 28 Januari tersebut.
Pada Rabu, Alma Solano, pejabat Kesehatan setempat di Barranquilla, mengonfirmasi kematian Jorge Issac Carranza Mercado dan Jose Luis Solano, dua tahanan yang telah dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar di Rumah Sakit Sakit Camino Adelita de Char, kata harian setempat El Tiempo.
Laporan tersebut juga mengatakan Jhonatan del Castillo, tahanan yang berusia 22 tahun, meninggal pada Selasa (4/2), demikian laporan Xinhua.
Ramon Quintero, Direktur rumah sakit swasta tempat del Castillo meninggal, mengatakan tahanan itu menderita luka bakar parah lebih dari 50 persen di seluruh tubuhnya, serta kerusakan paru-paru akibat menghirup asap.
Dinas penjara menyatakan 14 tahanan masih dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, surat kabar setempat El Espectador melaporkan seorang tahanan meninggal di Rumah Sakit Costa Caribe pada 1 Februari, akibat gangguan pernafasan yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.
Kerusuhan penjara yang mengakibatkan kebakaran itu terjadi setelah pemeriksaan rutin yang menghasilkan penyitaan narkotika dan senjata dari beberapa sel.
Penjara tersebut menampung sedikitnya 725 tahanan, kendati kapasitasnya cuma lebih dari 400, kata media setempat.
(C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014