Minsk (ANTARA) - Pavel Muraveiko, Kepala Staf Umum dan Wakil Menteri Pertahanan Pertama Belarus, pada Minggu (30/6) menyatakan bahwa terdapat sebanyak 10 kelompok taktis batalion NATO di dekat perbatasan Belarus dengan negara-negara Uni Eropa.

"Saat ini, kami memantau adanya sepuluh kelompok batalion taktis NATO dengan total kekuatan lebih dari 20.000 orang yang berlokasi di dekat perbatasan kami," kata Muraveiko pada media All-National Television Belarus.

"Enam dari kelompok ini berasal dari Amerika Serikat. Mengapa terbang ke sini dari luar negeri dan mengerahkan kontingen di sini? Mereka menyatakan (penempatan batalion tentara itu) hanya sementara," tambahnya.

Pejabat militer tersebut mengingatkan bahwa ada pepatah yang mengatakan, "tidak ada yang lebih permanen daripada sesuatu yang bersifat sementara".

Dia juga melanjutkan bahwa kedekatan antara batalion NATO dengan perbatasan negaranya seperti itu adalah hal yang "mengganggu dan memperkeruh".

Muraveiko menambahkan bahwa situasi ini mendorong Belarus untuk mengevaluasi secara cermat setiap tindakan yang diambil oleh pasukan NATO.

Selain itu, Muraveiko juga menyatakan bahwa pihaknya tengah "mempelajari teknik dan metode" yang dipraktikkan oleh kelompok tersebut.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Menhan Belarus: Tentara siap gunakan senjata nuklir bila diperlukan
Baca juga: Polandia akan tutup perbatasan dengan Belarus atas lonjakan migran
Baca juga: Belarus dan Rusia gelar latihan militer gabungan pada 2025

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024