Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Raden Umar Faroq mengungkapkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 butuh pengamanan ekstra.

"Pilkada ini perlu pengamanan ekstra. Harus direncanakan dengan matang untuk pengamanannya," kata Irjen Pol. Umar Faroq di Mataram, Senin.

Baca juga: Polda Bali kerahkan 2.617 personel pengamanan Pilkada 2024

Menurut dia, pelaksanaan Pilkada di NTB berbeda dengan Pilpres. Karena euforia Pilkada lebih tinggi dibandingkan dengan Pilpres.

"Karena peserta Pilkada yang tampil ini adalah keluarga sendiri yang erat hubungan emosionalnya. Makanya, dibutuhkan sportivitas dalam berdemokrasi," ucap dia.

Baca juga: Kemarin, DPR terlibat judi online-KPU evaluasi sistem pengamanan

Dengan menyampaikan hal demikian, Kapolda NTB mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI akan mendukung kelancaran Pilkada 2024 dengan mengedepankan upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan kawal Pilkada ini mulai dari proses pemungutan suara di TPS," ujarnya.

Baca juga: Mendagri: 370 pemda belum realisasikan NPHD pengamanan pilkada  

Kapolda NTB turut berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menjaga keamanan dan ketertiban.

"Tugas kita juga ke depan mengawal banyak acara berkelas internasional. Ada Rinjani 100, Iron Man di Senggigi, hingga MotoGP Mandalika. Kemudian ke depannya juga banyak acara lokal," ucap dia.

Baca juga: Menko Polhukam ingatkan TNI-Polri siapkan pengamanan untuk dua pilkada

Jika masyarakat dan semua pihak bisa memberi rasa aman, Kapolda NTB yakin wisatawan tidak ragu datang ke daerah ini.

"Intinya, Polri di usia ke-78 ini siap mendukung program pemerintah pusat dan daerah," kata Irjen Pol. Umar Faroq.

Baca juga: KPU akan evaluasi sistem pengamanan jelang Pilkada 2024
Baca juga: Polisi berhasil halau bentrok antarwarga di Bypass BIL-Mandalika
Baca juga: Polisi perketat pengamanan di Lombok Tengah menjelang pleno kecamatan

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024