Sanxingdui menjadi situs arkeologi terpopuler dalam pameran kota Deyang. Di kabin interaktif Sanxingdui VR, pengunjung seakan-akan "menelusuri" situs arkeologi Sanxingdui, bahkan mencoba teknologi arkeologi baru yang digunakan di lokasi tersebut. Pengunjung dapat memindai kode QR Museum Sanxingdui dan menyaksikan patung perunggu setinggi lebih dari dua meter. Topeng perunggu ini memiliki mata yang menonjol dan kuping besar. Kandungan emas pada topeng ini mencapai 85%. Maka, pengunjung seperti kembali pada masa lampau, sebab kehidupan warga kuno Shu tersajikan di depan mata pengunjung.
Selain itu, lebih dari 40 produk budaya dan kreatif dari Museum Sanxingdui juga tampil di pameran tersebut: blind box "Chuan Shu Xiaodui", perangkat minum teh "Long Hu Zun", boneka burung perunggu, patung pria perunggu…Semuanya digemari para pengunjung.
Lukisan Imlek khas Mianzhu, kipas bundar khas Deyang Chaozhou, daging berbahan kacang kedelai Luojiang, delapan kue lezat, century egg Changlin….Produk khas lokal, merek-merek lama, kriya yang menjadi aset budaya tak benda dan kuliner unik benar-benar menarik perhatian pengunjung. Pameran ini juga menampilkan lokasi-lokasi kebudayaan lain di Deyang, seperti China Dried Noodle Village, desa lukis China Mianzhu New Year, Sanxingdui, dan Long Men Zhi Dian International Tourism Resort.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024