Jakarta (ANTARA News) - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis, di Jakarta menjatuhkan sanksi berupa hukuman larangan lima kali bertanding kepada pemain PSP Padang Doni Saferi. Sedangkan dua ofisial klub tersebut Toni Tanjung dan Safril, dilarang terlibat dalam kegiatan sepakbola selama satu tahun. Vonis tersebut dijatuhkan setelah Komdis menyaksikan rekaman kericuhan antar pemain pada pertandingan 32 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 antara PSP Padang dan PSSB Bireun di Stadion H Agus Salim, Padang, 1 Agustus lalu. "Pada rekaman tersebut tampak jelas pemain bernomor punggung 15 (Doni Saferi) memukul seorang pemain PSSB dan kemudian kedua ofisial itu ikut memukul," jelas ketua Komdis, Togar Manahan Nero, usai persidangan. Pertandingan tersebut berakhir 2-1 untuk kemenangan PSP, namun PSSB lah yang lolos ke 16 Besar karena unggul gol tandang setelah pada pertandingan pertama di Bireun mereka menang 1-0. Namun langkah PSSB terhenti pada babak 16 Besar karena disingkirkan klub raksasa ibukota, Persija Jakarta, dengan selisih gol 4-1.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006