Teheran (ANTARA) - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan Palestina Francesca Albanese menyebut politisi ekstrem kanan dan pemimpin otoritas keuangan Israel Bezalel Smotrich sebagai dalang dari genosida di Palestina.

Ia pun menyatakan heran karena Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tak turut memerintahkan penangkapan Smotrich di tengah kuatnya tekanan politik terhadap pengadilan internasional itu untuk bertindak terhadap agresi Israel di Jalur Gaza yang tidak kunjung berhenti.

"Saya tidak paham kenapa jaksa ICC tak juga mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Smotrich, yang menjadi dalang dari kebijakan genosida Israel terhadap rakyat Palestina," kata Albanese melalui media sosial X, Minggu (30/6).

Pernyataan Albanese adalah untuk merespons laporan media Israel yang pada Kamis (27/6) menyatakan bahwa Israel menyetujui usulan Smotrich untuk membangun lima permukiman Yahudi baru di Tepi Barat yang diakui sebagai bagian dari Palestina namun diduduki Israel.

Selain itu, Israel sepakat akan menentang pengakuan internasional terhadap Negara Palestina serta menjatuhkan sanksi kepada pejabat Otoritas Palestina (PA).

Sanksi kepada PA adalah sebagai balasan atas proses hukum terkait dugaan genosida Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) serta perintah penangkapan ICC terhadap kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant.

Israel turut sepakat membatalkan lisensi dan hak khusus pejabat senior PA serta membatasi pergerakan dan menghukum mereka atas "tindakan provokatif" melawan Israel.

Israel pun sepakat membatalkan kewenangan eksekutif PA di Tepi Barat bagian selatan.


Sumber: IRNA-OANA.

Baca juga: Sedikitnya 9.450 warga Palestina ditahan Israel sejak 7 Oktober 2023
Baca juga: RI kutuk rencana Israel sahkan permukiman Yahudi di Tepi Barat

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024