Beijing (ANTARA) - Indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) untuk sektor nonmanufaktur China berada di angka 50,5 pada Juni 2024, turun dari 51,1 pada Mei.

Menurut data Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Minggu (30/6), angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sedangkan angka di bawah 50 mencerminkan kontraksi.

Pakar statistik senior NBS Zhao Qinghe mengatakan bahwa angka tersebut masih berada di atas garis boom-bust, yang menunjukkan bahwa aktivitas nonmanufaktur China terus meningkat pada Juni.

Data tersebut mengungkapkan bahwa subindeks untuk sektor jasa berada di angka 50,2 pada Juni, turun dari 50,5 pada Mei, mencerminkan penurunan aktivitas bisnis.

Jasa yang berkaitan dengan transportasi udara, telekomunikasi, radio dan televisi, transmisi satelit, sektor moneter dan keuangan, sektor pos dan asuransi mencatatkan pertumbuhan pesat pada Juni, sementara sektor pasar modal dan properti mengalami kontraksi.

Level aktivitas di sektor konstruksi menurun akibat hujan deras yang terus mengguyur daerah selatan China memperlambat kemajuan proyek konstruksi, ujar Zhang.

Subindeks untuk sektor konstruksi menyentuh angka 52,3 pada Juni, turun dari 54,4 pada bulan sebelumnya. Namun, ekspektasi bisnis di sektor tersebut berada pada level yang tinggi, yakni 54,7, yang menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan konstruksi tetap memiliki pandangan optimistis mengenai perkembangan industri di masa mendatang.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024