"Pemerintah Bangladesh berencana mengembangkan dua terminal peti kemas, satu terminal multiguna, serta satu terminal minyak dan gas dalam Terminal Teluk...."
Dhaka (ANTARA) - Bank Dunia pada Jumat (8/6) menyatakan bahwa mereka menyetujui bantuan sebesar 650 juga dolar AS untuk mengembangkan Terminal Teluk yang secara signifikan akan meningkatkan daya saing perdagangan global Bangladesh serta memangkas biaya impor dan ekspor dengan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan dan memobilisasi investasi swasta.
Pemerintah Bangladesh berencana mengembangkan dua terminal peti kemas, satu terminal multiguna, serta satu terminal minyak dan gas dalam Terminal Teluk.
Bank Dunia sebelumnya berjanji untuk membiayai Proyek Pengembangan Infrastruktur Kelautan Terminal Teluk (Bay Terminal Marine Infrastructure Development Project), yang dalam proyek ini pemecah gelombang tahan iklim sepanjang 6 km akan dibangun untuk melindungi pelabuhan itu dari kekuatan gelombang, arus, dan cuaca ekstrem. Pihaknya juga akan melakukan pengerukan di cekungan pelabuhan, jalur masuk, dan kanal akses, menurut rilis pers.
Terminal Teluk, yang berlokasi di Anandangar dekat Terusan Sandwip, sebelah barat Pelabuhan Chattogram, serta dekat dengan jalan raya dan jalur kereta menuju Dhaka yang sudah ada, diperkirakan dapat menangani 36 persen volume peti kemas di Bangladesh.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024