Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di daerah kabupaten dan kota di provinsi tersebut
Manado (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Utara hingga tiga hari ke depan.
 
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga  3 Juli 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Minggu.

Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem di Natuna pada 9-11 Juni
 
Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di daerah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
 
Dia berharap, warga berhati-hati manakala melakukan aktivitas di saat cuaca ekstrem serta mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
 
Potensi cuaca ekstrem di 1 Juli 2024 diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca juga: BPBD Natuna: Gunung Ranai berpotensi longsor
 
Pada  2 Juli 2024 kondisi cuaca cuaca serupa berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.
 
Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
 
Pada  3 Juli 2024, cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca juga: BMKG: Waspada banjir rob hingga 16 Maret di perairan NTT
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024