Perlindungan itu dibutuhkan karena air banjir bisa jadi merupakan air kotor dan mengandung bakteri, virus dan lain-lain.
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengingatkan warga mengenai tujuh hal dari sudut kesehatan yang perlu diperhatikan dalam membersihkan rumah mereka pasca banjir.
"Pertama adalah sedapat mungkin gunakan sepatu boot dan sarung tangan ketika membersihkan rumah, jangan hanya pakai sendal dan sedapat mungkin jangan tangan telanjang," kata Tjandra, dalam surat elektronik di Jakarta, Rabu.
Perlindungan itu dibutuhkan karena air banjir bisa jadi merupakan air kotor dan mengandung bakteri, virus dan lain-lain.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah sering mencuci tangan dan kaki dengan air mengalir dan sabun.
"Kontaminasi kotoran air bekas banjir akan diminimalisir dengan mencuci tangan dan kaki secara berkala," kata Tjandra.
Selain itu, Tjandra juga mengingatkan bahwa bahan makanan yang terendam air banjir juga mungkin tidak sehat lagi untuk dikonsumsi dan diharapkan agar masyarakat menggunakan bahan makanan sehat agar tidak timbul gangguan saluran cerna.
Hal keempat yang harus diperhatikan adalah sumber air bersih harus dipastikan tidak terkontaminasi kotoran karena banjir atau hal lain.
"Kalau sumber air bersih biasa menggunakan sumur dan daerah anda terendam banjir, maka bukan tidak mungkin air sumur tercemar. Koordinasikan dengan petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat untuk penjernihan sumur," saran Tjandra.
Obat-obat persediaan di rumah yang terendam banjir juga diharap untuk dapat dipastikan tidak tercemar untuk mencegah kontaminasi yang lain.
"Kalau obat cair maka seringkali sudah tercemar. Kalau yang padat juga akan tergantung berapa lama terendamnya, apakah kemasannya baik, dan lain-lain," kata Tjandra.
Masyarakat diharapkan juga dapat mengkomunikasikan perihal obat-obatan itu dengan petugas kesehatan setempat dan jika memang obat yang disimpan sudah tercemar banjir walaupun sedikit maka seharusnya tidak dikonsumsi lagi.
Perabotan rumah tangga seperti pakaian, kasur, busa kursi, karpet dan bahan kain lainnya yang terendam banjir dikatakan Tjandra harus di cuci dengan sabun dan dijemur sampai kering dan bersih betul sebelum digunakan untuk memastikan kebersihannya.
Sedangkan hal terakhir yang harus diperhatikan dalam membersihkan rumah paska banjir adalah mengenai air yang digunakan untuk membersihkan harus air bersih.
"Sedapat mungkin jangan gunakan air banjir yang masih ada untuk membersihkan rumah di lantai dua, misalnya," demikian Tjandra.
(A043)
Pewarta: Arie Novarina
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014