Saya optimistis Makassar bisa menjadi hub besar untuk event musik besar. Sehingga episentrum festival musik bisa mengacu di Makassar dan interkoneksinya bisa ada di Makassar
Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis bahwa Kota Makassar bisa menjadi episentrum festival musik, bukan hanya di Indonesia bagian timur tapi di Indonesia secara umum.
Baca juga: Menparekraf harap penerapan VoA di Kepri mulai Juli 2024
Sandiaga hadir pada Makassar Music Conference (MMC) 2024 yang digelar oleh Prolog Fest setiap tahun sejak 2017. Termasuk pada pandemi COVID-19 yang saat itu digelar secara hybrid.
Hadirnya MMC 2024, diakui Sandiaga menjadi bukti bahwa terjadi perkembangan pada sektor seni musik di tanah air, khususnya di Kota Makassar. Apalagi menurutnya, musik lokal Makassar dan musik dari Indonesia bagian timur juga telah eksis di berbagai daerah.
Seperti musik dari Ambon, kata mantan Wakil Gubernur Jakarta ini, dia menyebut bahwa musik Ambon telah tenar dan banyak disukai masyarakat di wilayah lain, seperti Manado.
Baca juga: Menparekraf: Kepri sebagai hub wisata olahraga golf di Indonesia
"Ini yang akan kita fasilitasi karena tadi ada beberapa harapan dari peserta MMC. Kita ingin band lokal lainnya bisa naik ke nasional bahkan internasional," ujar dia.
MMC yang digelar sejak 28-30 Juni ini diharapkan mampu menjadi wadah dan bertukar ide bagi musisi dan penggiat musik Indonesia untuk mengembangkan musik di wilayahnya serta peluang melahirkan formula baru yang bisa bersinergi dengan ekosistem musik nasional.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Mohammad Roem mengapresiasi pelaksanaan MMC yang kembali digelar di 2024. Ini dinilai membantu ekosistem sub sektor musik di Makassar, apalagi ini menjadi sub sektor yang diunggulkan di Kota Daeng bersama kuliner, film dan kriya.
Baca juga: Menparekraf jajaki kerja sama pariwisata dengan korporasi di Shanghai
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024