Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur melibatkan sebanyak 26 mahasiswa dari sejumlah fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mengangkat potensi yang dimiliki kota tersebut dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan mahasiswa di setiap perguruan tinggi memiliki kekuatan dan kontribusi penting bagi pembangunan daerah sekaligus mengatasi permasalahan yang ada.

"Para mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan di Kota Madiun, khususnya Kecamatan Taman, selama 50 hari. Mereka akan dilibatkan untuk menggali potensi Kota Madiun," ujar  Eddy dalam kegiatan penyambutan di aula pertemuan Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu.

Menurutnya ada sejumlah potensi yang dapat digali lebih lanjut oleh para mahasiswa di Kota Madiun. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, keamanan, dan sebagainya.

Dengan sumbangsih dari mahasiswa tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.

"Ini adalah kegiatan sosial yang dilakukan mahasiswa melalui KKN. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemerintah Kota Madiun promosikan potensi UMKM ke delegasi Kenya

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito mengatakan melalui kegiatan KKN ini, hendaknya mampu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berproses dengan masyarakat.

Pihaknya berharap selama pelaksanaan KKN - PPM, ada hal positif yang dapat diraih, baik oleh mahasiswa maupun Pemerintah Kota Madiun dalam pembangunan daerah dan penanganan permasalahan, yang muaranya adalah peningkatan SDM mahasiswa dan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.

"Kami harap para mahasiswa bisa membantu mulai dari tata kota, pengelolaan sampah, hingga pemberdayaan ekonomi. Apalagi dalam tim ini ada mahasiswa dari berbagai jurusan," katanya.

Baca juga: Kabupaten Madiun kembangkan potensi wisata paralayang di Desa Klangon
Baca juga: Pemkab Madiun promosikan potensi investasi ke para investor

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024