Di gim pertama permainan Taufik/Clairine sangat baik dengan mampu mengontrol jalannya pertandingan. Setelah unggul di gim pertama, permainan Taufik/Clairine terlihat menurun sehingga sempat tertinggal dari pasangan India.
Beruntung pasangan pebulu tangkis Taufik/Clairine bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 40 menit.
“Secara keseluruhan permainan kami hari ini sudah sangat baik. Mungkin perlu lebih sabar lagi dalam melakukan serangan dengan tidak terburu-buru menyerang,” ungkap Clairine dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Taufik/Clairine masih kurang mampu mengatur ritme dan tempo permainan karena kerap tampil kurang tenang sepanjang pertandingan sehingga membuat kesalahan-kesalahan sendiri.
Terlebih dalam posisi tertinggal, Taufik/Clairine perlu lebih sabar dalam menerapkan skema menyerang agar tidak membuat kesalahan sendiri dan menjaga kans memenangkan pertandingan.
Baca juga: Anselmus/Pulung pastikan Indonesia menang lawan Filipina di Grup C
“Kami menilai, skor ketat di gim kedua terjadi karena fokus kami menurun sehingga lawan bisa beberapa kali unggul. Ke depannya kami harus bermain lebih menyerang lagi dan tidak boleh main dengan tempo lambat di awal laga,” ujar Taufik.
Setelah Taufik/Clairine bertanding kini giliran tunggal putra Bismo Raya Oktaro akan berhadapan dengan tunggal putra India Dhruv Negi.
Sedangkan dari sektor ganda putra, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan juga kembali akan tampil menghadapi pasangan India Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu.
Pada sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari kembali diturunkan untuk menghadapi Navya Kanderi. Adapun di partai terakhir akan mempertemukan pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menghadapi ganda putri India Vennala Kalagotla/Sharavani Walekar.
Baca juga: Rinjani/Isyana perlebar keunggulan Indonesia atas Filipina di Grup C
Baca juga: Taufik/Clairine pastikan Indonesia menang telak atas Filipina
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
