Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan sikap organisasi keagamaan dan kemasyarakatan itu untuk terus berkomitmen memajukan Indonesia.

“Muhammadiyah dengan kemandiriannya telah dan terus berkiprah dalam mencerdaskan, menyejahterakan, mencerahkan, mempersatukan, dan memajukan bangsa Indonesia hingga ke pelosok terdepan, terjauh, dan tertinggal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, Muhammadiyah dalam lintasan sejarah yang panjang telah terbukti kiprah-pengkhidmatannya dalam kehidupan kebangsaan agar tegaknya perikehidupan berkemajuan di seluruh bidang kehidupan, yang dilandasi nilai-nilai Islam untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Penegasan itu disampaikan Haedar dalam Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dalam rangka Milad Ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) di Kompleks UMB, di Bandung, Minggu.

Dia mengatakan di tengah dinamika kehidupan kebangsaan ataupun dinamika global yang kompleks saat ini, Muhammadiyah menegaskan komitmen, pandangan, dan kiprah perjuangan organisasi.

"Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang kehadirannya senantiasa mengedepankan risalah Islam, berkemajuan dalam menghadapi kehidupan pada berbagai bidang dengan mengutamakan sebesar-besarnya kemaslahatan dan tercegahnya kemudaratan bagi hajat hidup bangsa," ujarnya.

Guru besar dan dosen program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan terus bergerak demi tegaknya keadaban, perdamaian, kesejahteraan, persatuan, keadilan, kebaikan, dan kemajuan dalam kehidupan bangsa Indonesia maupun di ranah global yang rahmatan lil-‘alamin.

"Muhammadiyah senantiasa prokehidupan dan tidak antikehidupan dalam segala lapangan untuk terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," uja penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 ini.

Dia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang besar dan terpercaya senantiasa terus bergerak dalam memajukan kehidupan bangsa di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan aspek kehidupan lainnya sebagai wujud pengkhidmatannya yang tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Muhammadiyah sesuai kepribadiannya senantiasa aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan, yakni beramar-makruf nahi munkar disertai contoh teladan yang baik; serta bersifat adil dan korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana," ujarnya.

Anggota Kehormatan Ikatan Sosiologi Indonesia ini mengatakan Muhammadiyah senantiasa mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah dalam bingkai “Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyahadah”.

"Muhammadiyah senantiasa membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil-makmur yang diridhai Allah SWT," kata Haedar.

Dia mengatakan mengatakan Muhammadiyah senantiasa memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah disertai sikap lapang dada dan luas pandangan dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta.

Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode ini mengajak seluruh pihak di tubuh pemerintahan, kekuatan politik nasional, dan lembaga-lembaga strategis lainnya agar mengedepankan aktualisasi nilai-nilai dasar Pancasila, konstitusi, dan etika luhur untuk tegaknya persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia dalam kehidupan nyata disertai keteladanan utama para elitnya.

"Jauhi korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan perusakan segala aspek kehidupan demi kelangsungan hidup generasi bangsa dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Dia juga mengajak seluruh pihak yang bergerak dalam dunia media massa, baik cetak, elektronik/digital maupun media sosial untuk senantiasa menjunjung tinggi keadaban atau etika luhur, ilmu pengetahuan, pencerdasan, persatuan, perdamaian, keutuhan, dan kemajuan kehidupan bangsa.

“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, berkah, ridha, dan karunia-Nya untuk bangsa Indonesia serta melapangkan perjuangan Muhammadiyah di Indonesia dan semesta raya,” katanya.

Baca juga: Haedar Nashir: Pendidikan nasional jangan menjadi "pabrik robot"
Baca juga: Muhammadiyah: Jadikan forum silaturahim untuk kemajuan bangsa

Baca juga: PP Muhammadiyah luncurkan program bina damai untuk pemuda Palestina
Baca juga: PP Muhammadiyah apresiasi langkah pemerintah bentuk Satgas Judi Online

Pewarta: Fauzi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024