BNI Tokyo telah mengantongi lisensi full branch sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan diaspora Indonesia....
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan aplikasi DigiRemit untuk membantu diaspora Indonesia di Jepang mendaftarkan Remittance Card dan melakukan pengiriman uang ke luar negeri.

“BNI Tokyo telah mengantongi lisensi full branch sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan diaspora Indonesia, termasuk melalui aplikasi DigiRemit yang baru saja diluncurkan hari ini,” kata Direktur Network & Services BNI Ronny Venir dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dengan peluncuran aplikasi tersebut, BNI berharap dapat makin memperkuat hubungan dengan diaspora Indonesia di Jepang dan mendukung mereka dalam mengelola keuangan serta meraih kesuksesan di luar negeri.

Baca juga: BNI luncurkan kartu TapCash spesial Blackpink the Game

Di samping merilis aplikasi, BNI juga menggelar kegiatan edukasi keuangan bertajuk "Financial Planning & Public Information Disclosure Education for Japan's Diaspora" yang digelar di Osaka, Jepang, pada Minggu.

BNI menghadirkan dua mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Magang yang sukses berbisnis, yaitu pemilik perusahaan manufaktur komponen mesin dan kendaraan di Jepang Garuda Seiko dan pemilik perusahaan rental alat berat PT Sumo Andalan Power.

Kedua usaha tersebut saat ini sedang dalam proses penilaian kredit oleh BNI.

“BNI tidak hanya mendukung keberangkatan PMI Magang melalui produk kredit usaha rakyat (KUR) PMI, tetapi juga siap membiayai usaha para PMI baik di luar maupun di dalam negeri setelah mereka lulus dari program magang,” ujar Ronny.

Baca juga: BNI berikan kredit ke pengusaha diaspora di Jepang

Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi.

Perempuan yang akrab disapa Kiki itu mengimbau masyarakat, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri, untuk menggunakan produk jasa keuangan dari lembaga resmi yang telah diawasi oleh OJK agar terhindar dari berbagai risiko.

“Harapan kami adalah agar para PMI semakin bijak dalam mengelola keuangan dan investasi, sehingga dapat sukses menjadi pebisnis baik di Jepang maupun di Indonesia,” tutur dia.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024