Sebanyak 95,1 persen dan 88,5 persen dari generasi pasca-1990-an dan pasca-2000-an di negara itu, yang masing-masing lahir pada tahun 1990-an dan 2000-an, merupakan pembeli daring.
Beijing (ANTARA) - Sebuah buku biru resmi tentang informasi terbaru mengenai belanja daring di China yang dirilis, Jumat (28/6), menunjukkan bahwa 76,7 persen warganet di daerah pedesaan China berbelanja secara daring.

Warganet di daerah pedesaan lebih senang berbelanja di platform video singkat, dengan proporsi warganet yang berbelanja di platform semacam itu lebih tinggi 1,2 poin persentase di daerah pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan, menurut buku biru yang dirilis oleh Pusat Informasi Jaringan Internet China (China Internet Network Information Center), sebuah organisasi di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Menurut buku biru tersebut, lebih dari 900 juta orang di China berbelanja daring. Sebanyak 95,1 persen dan 88,5 persen dari generasi pasca-1990-an dan pasca-2000-an di negara itu, yang masing-masing lahir pada tahun 1990-an dan 2000-an, merupakan pembeli daring.

Buku biru tersebut menunjukkan bahwa 85,4 persen perempuan di China berbelanja secara daring sehingga menjadi kelompok penting di kalangan konsumen daring di negara itu.

Di antara masyarakat China yang berusia 60 tahun ke atas, yang jumlahnya mencapai hampir 300 juta jiwa per akhir 2023, 69,8 persen menggunakan platform daring untuk berbelanja, terutama untuk konsumsi di sektor kesehatan dan pengobatan, budaya, pariwisata, dan hiburan lainnya. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024