Kereta tersebut memiliki badan dan rangka yang terbuat dari komposit serat karbon, yang mengurangi bobot badan dan bingkai bogie masing-masing sebesar 25 persen dan 50 persen, sehingga bobot kereta secara keseluruhan menjadi 11 persen lebih ringan di

Jinan (ANTARA) - China memproduksi kereta metro serat karbon yang secara signifikan lebih ringan dan lebih hemat energi dibandingkan kereta konvensional, menurut CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd, sebagai perusahaan pengembangnya.

Kereta yang diberi nama CETROVO 1.0 itu diluncurkan di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur. Kereta tersebut memiliki badan dan rangka yang terbuat dari komposit serat karbon, yang mengurangi bobot badan dan bingkai bogie masing-masing sebesar 25 persen dan 50 persen, sehingga bobot kereta secara keseluruhan menjadi 11 persen lebih ringan dibandingkan dengan kereta konvensional.

Liu Jinzhu, kepala desainer kereta itu, menggarisbawahi bahwa konsumsi energi operasional setiap kereta akan berkurang sebesar 7 persen. Artinya, terdapat pengurangan emisi karbon dioksida sebesar sekitar 130 ton per tahun yang setara dengan menanam sekitar 6,7 hektare pohon.

Selain itu, penggunaan bahan serat karbon menambah kekuatan bodi kereta tersebut, meningkatkan ketahanan terhadap benturan, dan memperpanjang umur struktural. Penggunaan bahan itu juga meningkatkan kemampuan beradaptasi kereta itu terhadap berbagai kondisi lingkungan, sekaligus dapat mengurangi biaya perawatan.

Kereta metro itu telah menyelesaikan pengujian di dalam pabrik dan dijadwalkan untuk mulai beroperasi di Qingdao tahun ini.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024