Jakarta (ANTARA) - Program studi ilmu komunikasi Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya berupaya mengikuti tren pendidikan terbaik masa kini guna menunjang pembelajaran mahasiswanya menjadi lebih progresif dan nyaman.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, prodi tersebut diketahui memiliki berbagai inisiatif pendidikan yang progresif. Selain teori dan konsep komunikasi, mahasiswanya didorong terlibat aktif kegiatan ekstrakurikuler dan praktikum.

Misalnya lewat Atma Radio yang dijadikan sebagai wadah kegiatan mahasiswa untuk mempraktikkan mata kuliah konten kreatif melalui pembuatan podcast dan vlog yang dapat diakses melalui Youtube dan Spotify.

Baca juga: Unika Atma Jaya jadi tuan rumah ajang debat nasional tingkat SMA

Aktivitas ini mendorong mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam produksi konten kreatif, mengedit video dan audio, kemampuan komunikasi, serta pengelolaan platform media digital.

Di dalam membangun nilai-nilai kolaborasi dalam proses pembelajaran, prodi mengajak mahasiswa berpikir kritis dan bekerja sama lewat pembahasan sebuah kasus yang kompleks, dengan tujuan meningkatkan kemampuan analitis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan serta memecahkan masalah.

Kemudian untuk memperdalam pemahaman konsep dan teori, mahasiswa diajak untuk melakukan praktik secara langsung sebagai bentuk implementasi ilmu melalui mata kuliah yang relevan dengan dunia kerja, mahasiswanya dibekali dengan pengetahuan dunia digital termasuk soal Artificial Intelligence (AI).

Baca juga: Guru Besar Atma Jaya ajak konsumen berperilaku berkelanjutan

Nantinya, mahasiswa diminta untuk mempublikasikan karyanya ke media eksternal seperti melalui pameran sehingga mereka memperoleh pengalaman berharga dalam mengelola acara, berkomunikasi dengan audiens sampai mengembangkan riset berbasis data.

Pihak kampus juga sering mengadakan berbagai seminar dan pertukaran mahasiswa untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman belajar mereka melalui interaksi dengan mahasiswa dari negara lain.

Sedangkan fasilitas lain yang disiapkan sebagai penunjang pembelajaran yakni kampus aktif mengikuti program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), kegiatan pengabdian masyarakat, inovasi digitalisasi, para dosen dengan mobilitas internasional, kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan, pertukaran pelajar, serta kolaborasi dengan alumni.

Baca juga: Unika Atma Jaya masuk QS World University Rangkings 2024

Baca juga: Unika Atma Jaya komitmen kembangkan kolaborasi internasional


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024