Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin dihukum penalti turun tiga grid dan akan memulai start di posisi kelima dalam gelaran MotoGP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, Minggu, Martin menerima hukuman usai dinilai sengaja melambatkan kecepatan di lintasan balap dan mengganggu Raul Fernandez pada kualifikasi kedua (Q2).

"Jorge Martin (Prima Pramac Racing) telah dijatuhi hukuman turun tiga posisi grid start untuk balapan hari Minggu di Motul TT Assen. Pembalap Spanyol itu dinilai telah melambat di racing line dan mengganggu Raul Fernandez (Trackhouse Racing MotoGP) dalam Q2. Oleh karenanya, #89 akan memulai perlombaan dari P5 – di tengah upayanya menghentikan rival perebutan gelar, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dari mengantongi kemenangan Tissot Sprint dan MotoGP Belanda," tulis laman resmi MotoGP.

Hukuman ini menjadi pukulan bagi Martin yang kini tengah bersaing dengan Francesco "Pecco" Bagnaia dalam perebutan puncak klasemen sementara MotoGP.

Baca juga: Jorge Martin frustasi Ducati lebih memilih Marc Marquez

Meski penampilan Martin di sprint race MotoGP Belanda 2024 berakhir dengan meraih podium kedua, namun posisinya di puncak klasemen sementara masih rawan tergeser oleh Pecco yang baru saja mengamankan kemenangan di sprint race.

Jorge Martin masih berada di puncak, yang mana ia kini mengoleksi 180 poin. Akan tetapi, keunggulannya terpangkas menjadi 15 poin dari Pecco Bagnaia yang berada di peringkat kedua sementara. Sedangkan peringkat ketiga tetap dihuni oleh Marc Marquez dengan koleksi 136 poin, selisih 16 poin saja atas Enea Bastianini yang menempati peringkat keempat sementara.

Sedangkan Maverick Vinales yang baru saja meraih podium ketiga di sprint race, menghuni peringkat kelima dengan mengoleksi 107 poin disusul oleh Pedro Acosta yang berada di peringkat keenam dengan torehan 101 poin.

Baca juga: Maverick Vinales memahami keputusan Aprilia rekrut Jorge Martin

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024