Jakarta (ANTARA) - Atlet-atlet muda binaan tim Papua Athletics Center (PAC) merebut tujuh medali di ajang Jateng Open 2024, yang berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang.

Pada kompetisi yang berlangsung dari 27 hingga 29 Juni itu, tim PAC mampu membawa pulang dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh atlet-atlet PAC.

"Prestasi ini adalah hasil dari latihan intensif, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dari seluruh tim. Kami bangga atas pencapaian para atlet di Jateng Open 2024. Semoga kesuksesan ini dapat menjadi pendorong bagi seluruh anggota Papua Athletics Center untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih gemilang di masa depan," kata Tigor seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Pada hari pertama, tim estafet yang terdiri dari Eqman Yance E. Kafiar, Maurits Rawar, Triyanerapa Ayorbaba, dan Mergina Asyerem sukses meraih medali emas nomor 4x400 meter putra-putri dengan catatan waktu 3 menit 33,96 detik.

Baca juga: PASI: kejuaraan Jateng Open jadi ajang uji coba atlet PON

Di nomor lempar cakram putra, atlet asal Merauke, Eventinus Gebze berhasil menyumbangkan medali perak dengan lemparan sejauh 42,40 meter. Sedangkan di nomor 800 meter putri, Jacquennline J.F. Pinontoan menempati peringkat ketujuh dengan waktu 2 menit 46,78 detik.

Atlet-atlet PAC mengukir lebih banyak prestasi pada hari kedua. Atlet asal Biak Numfor, Mergina Asyerem berhasil meraih medali emas di nomor 400 meter putri dengan waktu 57,48 detik. Elizabeth Marta Putri Baminggen asal Nabire menambah perolehan medali dengan meraih perak di nomor tolak peluru putri dengan lemparan sejauh 12,70 meter.

Silfanus Ndiken asal Merauke dan Eventinus Gebze kembali menambah koleksi medali di nomor lempar lembing putra masing-masing perak dan perunggu dengan lemparan sejauh 63,31 meter dan 62,36 meter.

Sementara Tri Yanerapa Ayorbaba (lari 200 meter putri), Maurits Rawar (lari 200 meter putra), Feleria Kaumapokeyau (lempar lembing), dan Fransisko Adrianto Makaminang (lari 1500 meter putra) juga menunjukkan performa yang mengesankan di hari kedua meskipun belum berhasil membawa pulang medali.
​​​​​
Pada hari ketiga, tim estafet 4x400 meter putra yang terdiri dari Krisdianto Makringo, Mandala Putra Rumaikewi, Eqman Yance E. Kafiar, dan Maurits Rawar meraih medali perunggu dengan catatan waktu 3 menit 16,59 detik.

Total raihan medali tim PAC di Jateng Open 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para atlet dari PAC, agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional," tambah Tigor.

Papua Athletics Center merupakan pusat pelatihan atletik yang dikelola oleh PB PASI. Pusat pelatihan itu bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.

Dengan dukungan PT Freeport Indonesia, Papua Athletics Center berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga atletik di kalangan pemuda Papua, sekaligus memberikan fasilitas dan pelatihan berkualitas tinggi untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal di kancah nasional maupun internasional.

Baca juga: Atlet binaan Papua Athletic Center ukir prestasi di Thailand Open 2024

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024