Kita tidak akan menemukan hidangan ikan di atas meja makan tanpa jasa nelayan.
Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebutkan peran nelayan sangat penting dalam mendukung pembangunan di Provinsi Banten utamanya dalam pemenuhan asupan makanan masyarakat yang bergizi.

Al Muktabar, di Serang, Sabtu, mengatakan tanpa jasa dari para nelayan masyarakat tidak akan menemukan ikan, baik di pasar maupun pelelangan.

Maka dari itu, jasa para nelayan ini sangatlah besar, karena mereka salah satu mata rantai utama pemenuhan kebutuhan makanan bergizi masyarakat.

"Kita tidak akan menemukan hidangan ikan di atas meja makan tanpa jasa nelayan. Oleh karenanya, saya anggap mereka sebagai bagian dari pahlawan pembangunan," ujarnya.

Atas segala jasa yang telah mereka berikan itu, pemerintah tentu hadir di tengah-tengah mereka untuk menyerap aspirasi dan memberikan pelayanan dengan baik.

"Supaya aspirasi itu terdokumentasikan dengan baik, sampaikan pada saat musrenbang segala aspirasinya. Karena melalui musrenbang itu, pemerintah ingin menyerap segala bentuk aspirasi dari masyarakat," katanya.

Para pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) diharapkan agar bisa memanfaatkan momen musrenbang dengan baik. Diundang atau tidak, sampaikan saja. Karena masyarakat mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya termasuk HNSI.

"Kalau itu sudah disampaikan secara berjenjang, saya siap mengawal atas segala aspirasi dari para nelayan itu," ujarnya pula.

Ketua HNSI Kabupaten Serang Sabihis mengatakan momen terbaik yang bisa HNSI manfaatkan untuk menyampaikan berbagai aspirasi nelayan secara langsung kepada Pj Gubernur Banten.

Sabihis menyampaikan banyak aspirasi, terkait dengan kesejahteraan masyarakat, jaminan kesehatan dan pendidikan, serta pendangkalan laut yang saat ini terjadi.

"Besar harapan kami Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar bisa mengaplikasikan apa yang kita sampaikan ini," katanya pula.
Baca juga: Produksi tangkapan nelayan di Lebak Banten meningkat capai 600 ton
Baca juga: Kaesang temui petani, buruh, nelayan dan pelaku UMKM di Banten

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024