Kantongi dua kemenangan, tim bulu tangkis Indonesia fokus hadapi India

Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis beregu campuran Indonesia mengalahkan Vietnam 4-1 dalam laga Grup C Kejuaraan Junior Asia 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu.

Skuad Merah Putih tertinggal terlebih dahulu setelah Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo menyerah 15-21, 21-23 kepada ganda putra Nguyen Van Mai/Pham Van Truong.

Indonesia menyamakan kedudukan setelah Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mengalahkan Bui Bich Phuong 21-13, 21-8.

Tuan rumah memperlebar kedudukan seusai Zaki Ubaidillah mengatasi perlawanan Tran Quoc Khanh dua gim langsung 21-6, 21-14.

Pasangan Riska Anggraini/Salsabila Zahra memastikan Indonesia menang setelah mengalahkan Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh lewat pertarungan ketat 19-21, 21-13, 24-22.

Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda memastikan Indonesia memenangkan laga ini setelah mengalahkan ganda campuran Pham Van Truong/Nguyen Khanh Ngoc Luong 22-20, 21-12.

Kapten tim beregu campuran Indonesia, Bismo Raya Oktora, mengapresiasi rekan-rekannya yang telah berjuang. Dengan bermain semangat dan fokus, kata dia, Indonesia akhirnya mengembalikan kedudukan dan menang.

"Perjuangan rekan-rekan dalam laga melawan Vietnam sudah sangat baik. Mereka semangat dan menunjukkan permainan terbaik untuk bisa membawa Indonesia meraih kemenangan," kata dia.

Dia berharap pada laga selanjutnya para pemain bisa lebih siap saat mendapatkan kesempatan bermain.

Senada dengan Bismo, Mutiara Ayu Puspitasari juga mengapresiasi rekan-rekannya. Ia berharap tren positif dalam dua laga awal terus berlanjut saat menghadapi India pada Minggu (30/6).

Dia mengatakan, rekan-rekannya sudah berjuang memberikan yang terbaik dan oleh karena itu dia telah mengingatkan agar selalu siap menghadapi laga berikutnya.

"Siapa pun yang diturunkan sejak awal, semua harus fokus dan semangat," kata dia.

Manajer tim Indonesia Eddy Prayitno mengatakan, para pemain yang diturunkan melawan tim Negeri Paman Ho sudah bermain maksimal.

Ia meminta para pemain yang mendapatkan kesempatan bermain pada laga selanjutnya agar fokus tidak kecolongan dan menjaga peluang meraih kemenangan pada akhir pertandingan.

"Saya mengingatkan kepada para pemain untuk jangan gugup karena hal itu membuat permainan terbaik tidak keluar," kata Eddy.

Ia meminta doa dan dukungan semua elemen masyarakat agar Indonesia meraih hasil maksimal pada laga melawan India untuk memastikan juara grup.