Penyambungan listrik ini dilakukan ke salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan karet....
Belitung, Babel (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) melakukan penyambungan listrik tegangan menengah sektor Industri sebesar 1,11 mega volt Ampere (MVA) sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Belitung.

"Penyambungan listrik ini dilakukan ke salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan karet yang berada di Desa Badau, Kecamatan Badau, Belitung," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung Hariani, di Belitung, Sabtu.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN untuk melakukan percepatan dan peningkatan layanan kelistrikan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Babel.

Ia mengatakan sebelumnya di lokasi penyalaan ini pernah dilakukan penyambungan listrik oleh PT Biliton Ruber Industry, namun sempat cuti daya dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh PT Indo Sukses Lestari Makmur.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan kelistrikan 100 persen di Pulau Bangka

"Hari ini dilakukan penyalaan pelanggan industri 1,1 MVA, hal ini merupakan pertanda geliat perekonomian di Belitung khususnya di sektor industri karet mulai bangkit kembali. Semoga akan berdampak juga terhadap kesejahteraan petani karet yang ada di Belitung," katanya pula.

Direktur PT Indo Sukses Lestari Makmur Soegianto menyampaikan terima kasih kepada PLN atas dukungan penyambungan listrik yang dilayani dengan cepat.

"PLN memberikan pelayanan terhadap permintaan penyalaan kembali listrik di lokasi pabrik pengelolaan karet ini. Rencananya kami akan melakukan rekonstruksi tata letak pabrik ini dan akan memulai kembali proses produksi," katanya pula.

General Manager PLN UIW Babel Mohammad Munief Budiman mengatakan PLN terus berkomitmen memenuhi permintaan pelayanan pelanggan untuk pemasangan listrik di Babel.

"PLN Babel terus menyiapkan infrastruktur ketenagalistrikan dan menjaga keandalan sistem kelistrikan di Babel untuk melayani permintaan penyambungan pelanggan," katanya lagi.

Peran PLN bukan hanya sebagai suplai energi untuk penerangan masyarakat, tapi merupakan motor penggerak ekonomi, karena listrik menjadi komponen penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

"Kemudahan berbisnis Indonesia menempati peringkat enam terbaik di Asia Tenggara dan peringkat 73 skala global. Listrik mendapatkan poin paling besar sebagai aspek kemudahan dalam berbisnis," kata Munief.
Baca juga: Srikandi PLN Babel ambil bagian menjaga kelestarian lingkungan
Baca juga: PLN Babel tambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024