Timika (ANTARA News) - Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem, minta aparat keamanan segera menangkap panglima perang, kepala suku atau siapa pun juga yang diduga menjadi provokator kasus perang antara suku yang selama ini terjadi di kawasan Kwamki Lama, Timika, Kabupaten Mimika. Ketika Menjawab pertanyaan ANTARA News sesuai melakukan pertemuan tertutup dengan bupati dan Muspida Kabupaten Mimika, Kamis, Wagub Hesegem mengatakan, penangkapan itu perlu dilakukan guna meredam perang suku yang sering terjadi tersebut. "Tangkap semua provokator yang selama ini menjadi dalang berbagai kasus yang menyebabkan terjadi perang suku di Kwamki Lama," tegas Hesegem. Pertemuan yang seharusnya dihadiri para panglima perang dari kedua kelompok yang bertikai (Suku Dani dan Suku Damal-Red) ternyata hanya dihadiri satu panglima perang dari Kelompok Atas (Negro). Sementara itu Kapolres Mimika, AKBP Jimmy Tuilan secara terpisah ditanya tentang hasil pertemuan dengan Wagub Papua mengatakan, pihaknya siap melakukan penangkapan karena selama ini sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga dalang kasus yang telah menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang, di Kwamki Lama.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006