Dishub juga telah memasang rambu-rambu sebagai informasi bagi pengendara agar dapat mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan.
Jakarta (ANTARA) - Petugas Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatur lalu lintas di area pengerjaan saluran air di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi untuk mengantisipasi kemacetan yang saat normal juga sering macet..
 
"Setiap hari kita tempatkan empat personel dari pagi sampai malam di lokasi titik kemacetan pada pengerjaan proyek saluran air Jalan Satrio," kata Kasudin Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu di Jakarta, Sabtu.
 
Bernard mengatakan petugas itu setiap hari dikerahkan untuk berjaga di titik lokasi pengerjaan saluran air di Jalan Satrio.
 
Selain itu, Dishub juga telah memasang rambu-rambu sebagai informasi bagi pengendara agar dapat mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan.
 
"Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari arah Timur/Tebet menuju Barat/Tanah Abang dapat melalui Jalan Denpasar-Jalan Setiabudi - Jalan Setiabudi Utara - Jalan Setiabudi Tengah - Jalan Galunggung," ujarnya.
 
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan adanya pembangunan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di wilayah Jakarta Selatan yang dilakukan Sudin SDA Jakarta Selatan.
 
Lokasi pekerjaan dilaksanakan Kecamatan Setiabudi dan di Kecamatan Kebayoran Baru untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalan-jalan berikut:
  1. Pelaksana pekerjaan PT Lintang Anugerah Pratama berada di Jalan Prof. DR. Satrio dan Jalan Tiong ke depan Vihara Amurva Bhumi.
  2. Pelaksana pekerjaan PT Nikita Sari Jaya berada di Jalan Minangkabau.
  3. Pelaksana pekerjaan PT Angsana Raya Tama berada di Jalan Denpasar Raya sisi selatan dan sisi utara, Jalan Taman Patra XV, Jalan Patra Terusan, Jalan Jendral Gatot Subroto dan Jalan HR. Rasuna Said.
  4. Pelaksana pekerjaan PT Rosa Lisca berada di Jalan Nipah Xll dan Jalan Nipah Raya crossing (simpang) ke Jalan Prapanca Raya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tengah membangun saluran air di sembilan untuk mencegah genangan atau banjir di musim hujan di wilayah itu.
 
Saat ini sebanyak tiga lokasi pembangunan saluran air telah mencapai 90 persen pengerjaan. Sedangkan, enam lokasi lainnya ditargetkan rampung pada November 2024.
Baca juga: Polisi identifikasi tiga pelaku juru parkir liar di Kawasan Istiqlal
Baca juga: Ini 16 rute alternatif saat Jakarta Internasional Marathon 2024
Baca juga: Transportasi umum di Jakarta sudah setara kota-kota besar dunia

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024