Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni meminta seluruh elemen masyarakat untuk lebih proaktif atau bergerak cepat dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Ini suatu kebanggaan kita, karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON 2024. Harus lebih proaktif, jangan lagi menunggu, jangan buang-buang waktu," ujar Agus Fatoni usai Rapat Koordinasi dengan KONI Sumut, di Medan, Jumat.
Dia menekankan persiapan ajang olahraga nasional itu harus dimaksimalkan oleh seluruh elemen masyarakat, mengingat waktu pelaksanaan hanya tinggal 72 hari lagi.
"Dalam waktu 72 hari lagi, kita maksimalkan persiapan-nya, baik internal, pemerintah daerah, Forkopimda, atlet, pelatih, dan seluruhnya," kata dia.
Menurutnya, dengan ditunjuknya Provinsi Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 akan berdampak positif pada ekonomi daerah.
Baca juga: Menparekraf: Manfaatkan PON 2024 untuk tingkatkan pariwisata-UMKM
Selain itu, lanjut dia, hadirnya arena baru dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan okupansi hotel dan restoran serta meningkatkan pendapatan UMKM sekitar.
Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan dalam menyukseskan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Agus Fatoni berharap KONI Sumut dapat menuntaskan target-nya dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dengan meraih sekitar 100 medali emas.
"Mudah-mudahan bisa dicapai mendekati 176 emas. Target itu jangan sedikit. Cita-cita harus tinggi biar energinya besar," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis melaporkan, PON 2024 mempertandingkan 67 cabang olahraga; 33 cabang di Aceh, 34 lainnya di Sumatera Utara.
"Tiga besar langganan DKI, Jabar dan Jatim. Jadi target kita 100 emas untuk minimal masuk di rangking 4," ujar Jhon Lubis.
Baca juga: Perwakilan Kemenpora tinjau persiapan lokasi pertandingan PON XXI 2024
Baca juga: PB PON Sumut undang perwakilan KONI- Kontingen bahas persiapan PON
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024