Berdasarkan pantauan, kemacetan kendaraan yang didominasi truk dan bus mulai terlihat di Jalan Raya Mangkang Wetan KM 16 atau di depan Pasar Mangkang Semarang hingga Jalan Pemuda Kendal.
Banjir dengan arus cukup deras terjadi di sedikitnya empat titik di Jalan Pemuda Kendal atau mulai dari depan Mapolres Kendal hingga di Pasar Brangsong.
Akibat banjir tersebut, arus kendaraan baik dari arah timur (Semarang) maupun dari arah barat (Jakarta) menjadi tersendat, dan truk yang dapat melewati banjir.
Kasmidi (46), pengemudi truk bernomor polisi L 8524 VE yang ditemui di Jalan Raya Arteri Kaliwungu atau Jalur Pantura Kendal mengaku terjebak macet akibat banjir selama lima jam.
"Kalau kendaraan dapat berjalan paling hanya beberapa meter lalu berhenti lagi cukup lama," kata warga Nganjuk itu.
Menurut dia, dengan adanya banjir di beberapa ruas jalan di Kabupaten Kendal ini maka jarak tempuh pengiriman barang yang diangkutnya dari Surabaya menuju ke Jakarta menjadi lebih lama.
Sejumlah warga di sekitar jalan yang tergenang banjir terlihat menyediakan jasa angkut sepeda motor menggunakan gerobak untuk menyeberangi ruas jalan yang tergenang banjir dengan mematok imbalan antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014