"Saya maju bukan karena keinginan sebuah ambisi, pikiran maju ke PP Perbasi juga tidak ada, namun yang ada amanah dari kawan-kawan yang peduli terhadap dunia perbasketan," katanya saat menghadiri pembukaan turnamen bola basket CBB Invitation di Kabupaten Jember, Jumat petang.
Aktivitas perempuan yang akrab disapa Mama Evi dengan turun ke sejumlah daerah hingga pelosok dalam melakukan pembinaan basket atlet usia dini banyak mendapat apresiasi dari para pengurus kabupaten (Pengkab) di sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Hal itu yang menjadi kekuatan kawan-kawan yang mendorong saya untuk maju ke Perbasi pusat. Kalau itu amanah, maka saya akan jalani, namun kalau ambisi tentu tidak karena banyak PR di Jatim yang harus digarap untuk meningkatkan prestasi olahraga basket," tuturnya.
Baca juga: Grace Evi Ekawati masuk bursa calon Ketum PP Perbasi
Ia mengapresiasi banyaknya pihak yang menggelar sejumlah turnamen dan kompetisi di daerah-daerah, sehingga menjadi ajang untuk mencari bibit atlet basket di seluruh Jawa Timur.
"Siapapun yang menjadi Ketua umum PP Perbasi saya siap mendukung asalkan turun ke bawah untuk menyentuh atlet hingga pelosok. Kalau tidak berani turun ke bawah jangan menjadi ketua," katanya.
Grace Evi yang kerap disapa sebagai Ibu Segala Bangsa rela turun ke sejumlah daerah di Jawa Timur untuk memberikan motivasi kepada para atlet basket usia dini demi prestasi basket.
Baca juga: Ketum Perbasi: Menteri BUMN dukung penuh bola basket Indonesia
"Saya menjalani dengan tulus dan ikhlas turun ke sejumlah daerah karena memang kami ingin menyentuh para atlet demi bangkitnya prestasi basket di Jatim, namun kalau itu menjadi nilai lebih untuk Mama Evi, saya ucapkan matur suwun sanget (terima kasih sekali)," ujarnya.
Grace Evi Ekawati dikabarkan masuk dalam bursa calon Ketum Pengurus Pusat Perbasi usai kegiatan pra-Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta karena sepak terjangnya saat menjadi Ketua Perbasi Jatim patut diacungi jempol karena memberikan perhatian maksimal terhadap perkembangan bola basket di provinsi setempat.
Bahkan Mama Evi rela merogoh kocek pribadi untuk menghidupkan even bola basket di 38 kabupaten dan kota di Jatim, bahkan setiap turnamen bola basket yang dihadiri selalu "banjir" hadiah demi memotivasi para atlet basket di sejumlah sekolah dan klub.
Tak hanya itu, ia juga terus memegang teguh peraturan terkait izin menggelar kompetisi secara gratis kepada pengurus Pengkab dan Pengkot Perbasi di Jatim.
Baca juga: Perbasi rancang program keberlanjutan kembangkan basket jangka panjang
Baca juga: PP Perbasi fokus persiapan SEABA U-18 Malaysia
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
