“Menyambut tahun baru Māori, Matariki adalah waktu untuk merenungkan masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan dengan penuh semangat. Dalam semangat Matariki, saya merefleksikan kuatnya hubungan Selandia Baru dengan Indonesia sejak kemerdekaannya,” kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett dalam perayaan Matariki di Jakarta, Jumat.
Burnett menuturkan bahwa kemitraan komprehensif dengan Indonesia mencakup berbagai kepentingan dan tantangan bersama dan Selandia Baru sangat bangga dengan kemitraan jangka panjangnya di bidang energi terbarukan, pengembangan kapasitas di sektor keamanan, penyediaan peluang pendidikan bagi generasi pelajar Indonesia.
“Pemerintah Selandia Baru telah meningkatkan fokus pada Asia Tenggara dan hubungan dengan Indonesia merupakan prioritas khusus. Seperti yang telah kita lihat dari tingginya tempo pertemuan baru-baru ini antara para pemimpin politik kita dan pertukaran untuk membahas bidang-bidang yang menjadi prioritas kedua negara,” ucapnya.
Sama dengan kecerahan bintang Matariki yang secara tradisional dipandang sebagai penanda datangnya musim panen, Burnett meyakini masa depan hubungan Indonesia dan Selandia Baru juga akan cerah seiring pembangunan ambisi kemitraan komprehensif dan upaya untuk lebih memperkuat hubungan penting kedua negara.
Hadir dikesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Angela Tanoesoedibjo menyoroti aspirasi bersama Selandia Baru dan Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah melalui persatuan dan saling pengertian.
Ia menuturkan bahwa Indonesia dan Selandia Baru memiliki komitmen yang sama terhadap keberagaman, keberlanjutan, dan inovasi.
“Mari kita tegaskan kembali komitmen kita untuk memperdalam hubungan ini. Mari kita mengambil inspirasi dari bintang-bintang di atas kita, membimbing jalan kita menuju masa depan yang sejahtera dan inklusif bagi semua,” tuturnya.
Kedutaan Besar Selandia Baru menyelenggarakan acara untuk merayakan Matariki di Indonesia pada pertama kalinya sejak Matariki resmi menjadi hari libur nasional di Selandia Baru pada 2022.
Matariki mengacu pada gugusan bintang yang umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Pleiades, sebuah rasi bintang yang bermakna bagi banyak budaya di seluruh dunia. Di Selandia Baru,Matariki terlihat tepat sebelum fajar di pertengahan musim dingin, menandai awal Tahun Baru dalam kalender lunar tradisional Maramataka.
Suku Māori sudah lama telah merayakan Matariki, namun keputusan untuk menetapkan hari libur nasional Matariki pada tahun 2022 mencerminkan gerakan populer di kalangan warga Selandia Baru untuk secara resmi mengakui Te Ao Māori (dunia Māori) dan pentingnya kontribusi budaya Māori terhadap identitas nasional Selandia Baru.
Baca juga: Dubes Burnett ceritakan Matariki, tahun baru Maori yang unik
Baca juga: Hari Matariki Selandia Baru sebagai pengingat, perayaan dan penantian
Baca juga: Indonesia dan Selandia Baru perkuat komitmen penanggulangan terorisme
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
