“Pak Irman, saya kira sosok yang pas. Kalau calon lain tidak begitu nampak,”
Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Irman Gusman merupakan sosok pas, untuk mendapatkan rekomendasi pada pemilihan legislatif (pileg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Barat.
“Pak Irman, saya kira sosok yang pas. Kalau calon lain tidak begitu nampak,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal ini disampaikan menanggapi putusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) yang merekomendasikan agar warga Muhammadiyah memilih Irman Gusman, dalam pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu DPD daerah pemilihan (dapil) Sumbar.
Kata dia, Irman merupakan kader Muhammadiyah yang maju di pentas politik nasional, tidak hanya mewakili Muhammadiyah saja, tetapi mewakili seluruh masyarakat Sumbar. Karena itu diperlukan tokoh yang mampu memiliki kemampuan lobi yang baik, jaringan yang luas baik di tingkat pusat maupun internasional. Selain itu, Irman memiliki pengalaman saat menjadi ketua DPD RI, serta posisi strategis lainnya.
“Masyarakat Sumbar perlu tokoh di level nasional yang di pentas nasional tidak hanya berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara, tapi juga bagi daerah pemiihannya,” katanya menegaskan.
Menurut Anwar, Irman bisa kembali ke DPD RI jika mampu melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat Sumbar. Dengan komunikasi intensif dan interaksi langsung akan dapat mempertahankan dukungan politik kepada Irman sebagai Datuak Rajo Nan Labiah dan Tuanku Besar Palinduang Alam.
Sebelumnya, PWM Sumbar telah mengeluarkan rekomendasi. Isi dari rekomendasi tersebut agar Irman Gusman diperjuangkan dan dipilih oleh warga Muhammadiyah menjadi anggota DPD RI , pada PSU tanggal 13 Juli 2024. Surat bernomor 215/REK/II.0/D/2023 ini ditandatangani Wakil Ketua Ki Jal Atri Tandjung dan Sekretaris H. Apris.
Wakil Ketua PWM Sumbar yang membidangi LHKP, Yosmeri, membenarkan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada pimpinan daerah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, pimpinan ortom, hingga amal usaha Muhammadiyah dan Aisyah, agar menyampaikan ke warga Muhammadiyah agar memilih Irman Gusman.
“Kami dari pimpinan wilayah menghimbau seluruh warga perserikan untuk memilih pak Irman yang direkomendasi oleh Muhammadiyah,” katanya.
Rekomendasi ini, menurut Yosmeri sudah disosialisasikan ke seluruh tingkatan organisasi. Mulai dari wilayah, daerah, cabang, hingga ranting Muhammadiyah.
“Tidak hanya Muhammadiyah tapi juga Aisyiah,” ujarnya.
Dijelaskannya, sebenarnya rekomendasi ini sudah akan diberikan pada saat Pileg DPD RI lalu. Cuma pada saat itu Irman Gusman tidak menjadi peserta pemilu karena namanya dicoret Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari daftar calon tetap (DCT), sehingga rekomendasi tidak bisa diberikan.
“Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memulihkan hak pak Irman sebagai calon maka rekomendasi kita berikan. Jadi inikan sebenarnya memberikan rekomendasi yang tertunda,” katanya menegaskan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024