Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan 95.942 warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Senin (3/2) malam hingga Selasa pagi.
"Hujan deras yang turun semalam telah membuat ketinggian air di beberapa pintu air meningkat. Sehingga, banjir kembali merendam rumah-rumah warga," kata Kepala Bidang Informatika BPBD DKI Edy Junaedi di Jakarta, Selasa.
Menurut data BPBD DKI, hari ini banjir merendam 19 kelurahan di sembilan kecamatan dan berdampak pada 95.942 warga.
"Selain itu, sebanyak 14.308 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka masing-masing. Terdapat 51 lokasi pengungsian yang tersebar di seluruh wilayah ibukota," ujar Edy.
Di Jakarta Timur, ada lima kelurahan yang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 150 sentimeter, menyebabkan 34.689 jiwa terdampak banjir dan 6.903 orang mengungsi di 34 lokasi pengungsian.
Banjir juga menggenangi tujuh kelurahan di wilayah Jakarta Selatan dengan ketinggian air 10 hingga 30 sentimeter, berdampak pada 9.044 warga dan memaksa 2.156 orang tinggal di lima tempat pengungsian.
Satu kelurahan di wilayah Jakarta Pusat juga terendam air setinggi 60 sentimeter namun tidak berdampak pada banyak warga dan tidak sampai membuat warga mengungsi.
Sementara di Jakarta Barat, enam kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air 50 hingga 150 sentimeter, berdampak pada 52.209 warga dan menyebabkan 5.249 orang mengungsi di 12 lokasi pengungsian.
"Sedangkan, untuk Jakarta Utara, sampai dengan saat ini kami mencatat tidak ada banjir atau pun pengungsi. Akan tetapi, kami akan pantau terus perkembangannya," kata Edy.
Pewarta: Rr.Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014