Tangerang (ANTARA) - Perusahaan penyedia layanan pest control dan hygiene (Rentokil & Calmic) Rentokil Initial Indonesia mengumumkan peluncuran 35 unit motor listrik untuk kendaraan operasional sebagai bagian dari upaya mencapai target net zero carbon pada tahun 2040.

Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto di Tangerang Jumat mengatakan penggunaan motor listrik dengan tujuan mengurangi jejak karbon, mengurangi polusi udara, serta meningkatkan efisiensi operasional.

"Peluncuran motor listrik ini adalah tonggak penting dalam perjalanan kami menuju net zero carbon pada tahun 2040. Dengan beralih ke kendaraan ramah lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya global mengatasi perubahan iklim," ujar Heri Susanto dalam acara peresmian di kantor cabang di Alam Sutera Serpong.

Ia menambahkan motor listrik yang dipilih berasal dari Polytron dengan tipe FOX-R terkoneksi dengan smartphone yang berisi informasi tentang statistik berkendara, status baterai, dan lokasi titik pengisian daya, diharapkan dapat mempermudah teknisi Rentokil untuk melakukan kegiatan operasional sehari-hari.

"Socket USB yang tersedia untuk mengisi daya ulang smartphone juga turut mendukung kinerja teknisi yang telah beralih ke digital dalam layanan terhadap pelanggan," katanya.

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menambahkan kerjasama Polytron dan Rentokil Initial sejalan dengan visi untuk menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan dengan efisiensi energi tinggi. Dengan Fox-R yang menggunakan baterai berteknologi tinggi dan mendapat sertifikasi IP67.

"Kami yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi operasional Rentokil, tetapi juga untuk lingkungan saat ini dan masa depan," katanya.

Peluncuran motor listrik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri lainnya untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Rentokil Initial Indonesia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Sunra Future, motor listrik dengan daya jelajah 115 km
Baca juga: Preferensi motor listrik konsumen Indonesia menurut survei ALVA
Baca juga: KESDM: TKDN pabrik baterai TDL ID capai 20 persen pada tahun pertama

 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024