Jaringan penelitian tersebut didirikan oleh tim peneliti di CAS dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, dan didedikasikan untuk bersama-sama merespons berbagai permasalahan global seperti hilangnya keanekaragaman hayati, epidemi penyakit hewan,
Beijing (ANTARA) - China dan Prancis menjalin kerja sama untuk membangun jaringan penelitian keanekaragaman hayati internasional, sebagaimana diumumkan Institut Zoologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), Kamis (27/6).
Jaringan penelitian tersebut didirikan oleh tim peneliti di CAS dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, dan didedikasikan untuk bersama-sama merespons berbagai permasalahan global seperti hilangnya keanekaragaman hayati, epidemi penyakit hewan, dan disfungsi ekosistem.
Zhu Chaodong yang menjadi direktur eksekutif jaringan penelitian itu mengatakan bahwa di masa depan, jaringan tersebut akan fokus pada dampak dan mekanisme lingkungan, perubahan iklim dan gangguan manusia terhadap hilangnya keanekaragaman hayati serta invasi biologis.
Jaringan penelitian tersebut juga akan menyediakan solusi bagi konservasi keanekaragaman hayati, dan mempromosikan pelatihan siswa dan pendidikan publik keanekaragaman hayati, demikian Zhu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024