"Adanya kerjasama antara Lapas dengan Dinas Kebersihan dan Kebakaran yang melibatkan narapidana ini merupakan salah satu cara dalam memberikan pembinaan kepada mereka," ujar Kepala Lapas Kelas IIA di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, narapidana yang dilibatkan dalam membantu Dinas Kebersihan dan Kebakaran adalah napi yang sudah hampir masa tahanannya, sehingga bisa membantu mereka supaya siap terjun ke masyarakat.
"Kerjasama ini juga sebagai langkah untuk memberdayakan warga binaan agar mereka menjadi orang yang berguna dan bisa bermanfaat setelah mereka kembali kemasyarakat," jelasnya.
Dikatakannya, kerjasama antara lapas dengan Dinas Kebersihan dan Kebakaran awalnya dirintis dari DKK Kabupaten Sungailiat yang kemudian ditiru oleh Kabupaten yang lain salah satunya DKK Kota Pangkalpinang.
"Lapas Kelas IIA ini juga mendapat penghargaan dari Mentri Hukum dan Ham karena cuma satu-satunya daerah di Indonesia yang bisa membuat warga binaannya berbaur dengan masyarakat," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat menginginkan kerjasama ini, karena sangat memberdayakan warga binaan tersebut dengan mendekatkan mereka dengan masyarakat.
"Kami juga berharap adanya kerjasama dengan Dinas lain seperti Dinas Sosial agar bisa terus memberdayakan warga binaan tersebut, karena berhasilnya pembinaan terhadap para napi ini tidak terlepas dengan adanya kerjasama antara Lapas, masyarakat dan Pemerintah Daerah," ujar Idad.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014