Kisruh Vucinic-Guarin, Erick Thohir menjawab

Inter Milan telah melewati perjalanan yang panjang dan bersejarah. Klub senantiasa berdiri dan berpanduan kepada integritas dan keteguhan hati

Milan (ANTARA News) - Pemilik Inter Milan Erick Thohir sigap menjawab kritik seputar kisruh kesepakatan pertukaran antara Fredy Guarin dan Mirko Vucinic pada akhir Januari 2014.

Pengusaha Indonesia yang juga pemilik Inter Milan itu merilis keputusan pembatalan kesepakatan pertukaran antara Guarin dan Vucinic.

Sebelumnya Guarin direncanakan akan menyeberang ke Juventus untuk ditukar dengan penyerang Vucinic, tapi Erick Thohir memilih tidak melanjutkan kesepakatan karena ia juga diprotes pendukung Inter Milan meskipun kedua klub telah mencapai kesepakatan.

Dalam jawaban atas kisruh Vucinic-Guarin itu, sebagaimana dikutip dari La Gazetta dello Sport, Thohir menekankan bahwa Inter Milan senantiasa berdiri dan berpanduan kepada nilai integritas dan keteguhan hati.
Berikut pernyataan Thohir yang dikutip dari laman Inter Milan.

"Inter Milan telah melewati perjalanan yang panjang dan bersejarah. Klub senantiasa berdiri dan berpanduan kepada integritas dan keteguhan hati. Kami harus menjalankan misi dengan meneruskan tradisi klub."

"Selama jendela transfer pada Januari ini, seluruh jajaran Inter telah menggelar sejumlah diskusi intern untuk meningkatkan kualitas klub, baik itu di dalam maupun di luar lapangan."

"Diskusi berjalan dengan dipandu oleh nilai-nilai profesionalisme. Dalam segala hal yang saya lakukan, saya yakin bahwa ada sejumlah prinsip-prinsip inti yang perlu diperhatikan dalam usaha mencapai sukses, dengan bermodal kerja keras, ketulusan dan kesungguhan hati."

"Saya senantiasa memegang teguh komitmen yang selama ini dianut Inter, dan saya berusaha meraih tingkat capaian lebih tinggi. Sebagai presiden Inter, saya berperan melakukan evaluasi atas penampilan seluruh personel tim. Saya juga menantang diri sendiri untuk meninjau seluruh kondisi klub, mencakup manajemen, para pemain dan staf."

"Saya tidak akan mengijinkan seseorang yang berada di luar organisasi untuk mempublikasikan kritik mengenai proses yang ada dalam internal klub. Saya akan tetap membela Inter dan kami berusaha sebisa dan semampu mungkin."

"Di Inter, kami senantiasa bertindak secara bertanggungjawab. Kami akan terus membuat keputusan yang terbaik bagi klub, baik untuk sekarang maupun untuk masa depan."