Saya yakin bahwa Letter of Intent ini tidak hanya akan menguntungkan bagi tenaga kerja kita, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan Indonesia dan Albania secara keseluruhan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Albania siap memperkuat kerja sama sektor ketenagakerjaan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang diteken Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dan Wakil Menteri Ekonomi, Kebudayaan, dan Inovasi Albania Olta Manjani.
Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, penandatangan itu dilakukan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dan Wakil Menteri Ekonomi, Kebudayaan, dan Inovasi Albania Olta Manjani di Jakarta pada hari ini dan bertujuan memperkuat kapasitas kedua negara di berbagai bidang ketenagakerjaan.
"Ini mencerminkan komitmen kami bersama untuk lebih mengembangkan dan memperkuat kerja sama bilateral yang bersahabat dan mendorong arus migrasi yang aman dan teratur, serta menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, dan saling menghormati," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara penandatanganan tersebut.
Baca juga: Indonesia-Albania garap kerja sama ketenagakerjaan
Menaker menjelaskan kerja sama bidang ketenagakerjaan kedua negara dapat dikembangkan seperti terkait norma dan standar ketenagakerjaan, sistem jaminan sosial, pelatihan kejuruan, lapangan kerja bagi generasi muda, peningkatan pasar tenaga kerja, perlindungan sosial bagi pekerja migran, dan penghapusan perdagangan manusia.
Tidak hanya itu, lanjut Menaker, kesepakatan tersebut mewakili aspirasi dan komitmen bersama untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Kerja sama kedua negara, kata Menaker, akan menciptakan peluang sesuai dengan prinsip kesetaraan yang saling menguntungkan dan menghormati.
Baca juga: Perusahaan Indonesia-Albania buat kesepakatan 35 juta dolar di INACEE
Menaker menyampaikan meski LoI tidak mengikat secara hukum, tapi kesepakatan tersebut mencerminkan komitmen yang kuat kedua belah pihak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan suatu pengaturan khusus yang akan membawa manfaat nyata bagi kedua negara.
"Saya yakin bahwa Letter of Intent ini tidak hanya akan menguntungkan bagi tenaga kerja kita, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan Indonesia dan Albania secara keseluruhan," ucap Menaker Ida Fauziyah.
Baca juga: Kemnaker harap Arab Saudi perluas kesempatan kerja pekerja migran RI
Baca juga: Indonesia dukung terbentuknya Pusat Ketenagakerjaan OKI
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024