Dalam pernyataan media resmi yang diakses di Kuala Lumpur, Jumat, Humas Tentara Angkatan Darat Malaysia (PRTD) membenarkan adanya helikopter yang melakukan pendaratan darurat saat sesi latihan penerbangan malam dari Kursus Perwira Dasar Penerbangan Angkatan Darat di Landasan Udara Kluang, Resimen 881 Pasukan Udara Tentara Angkatan Darat (Rej 881 PUTD), Kem Mahkota Kluang, Johor, pada pukul 01.35 waktu setempat (pukul 02.35 WIB).
Kejadian itu melibatkan tiga awak yang terdiri dari seorang pelatih helikopter, peserta kursus, serta kru quartermaster. Seluruh kru dalam keadaan sadar dan hasil pemeriksaan medis awal mengidentifikasi beberapa luka seperti patah tulang belakang dan luka di beberapa bagian tubuh, serta luka lainnya yang belum teridentifikasi.
Meski demikian, pernyataan itu menyebutkan seluruh awak helikopter dalam kondisi stabil dan telah dibawa ke Rumah Sakit Enche Besar Hajjah Khalsom, Kluang, Johor, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
TDM melakukan Henti Terbang Sementara (temporary grounded) untuk helikopter yang mengalami insiden tersebut. Perbaikan dan inspeksi satu kali akan dilakukan untuk segera mengembalikan status terbang pesawat.
Pada saat yang sama, pernyataan itu menyebutkan bahwa satu Badan Penyelidikan akan dibentuk untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut. TDM juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi dan berdoa agar seluruh awak kapal diberi kesembuhan.
Baca juga: Kemenhub Malaysia: Dua helikopter tabrakan, dua orang meninggal
Baca juga: Tiga jasad lagi ditemukan dalam kecelakaan helikopter di Serawak
Baca juga: Helikopter AU Malaysia Hilang
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
