Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengendalian Aplikasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen APTIKA Kemenkominfo) Teguh Arifiyadi mengatakan limitasi internet menuju maupun dari Kamboja dan Davao, Filipina diharapkan dapat menekan laju konten judi online di Indonesia.

Pembatasan akses internet itu dilakukan karena berdasarkan penelusuran Kemenkominfo konten-konten judi online paling banyak berasal dari dua kawasan tersebut, sehingga meski tidak benar-benar dapat menghilangkan konten secara penuh di ruang digital Indonesia namun setidaknya laju konten judi online itu bisa ditekan.

"Setidaknya dengan cara demikian, menjadi atensi juga bagi pemerintah lokal setempat untuk tidak mudah memfasilitasi pembuatan atau pengoperasian judi online di negaranya," kata Teguh di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Kemenkominfo jelaskan mekanisme pengendalian konten di Indonesia

Menurut Teguh, penelusuran Pemerintah juga menemukan bahwa para bandar judi online di dua kawasan tersebut memang sengaja menargetkan Indonesia sebagai pasar judi online mereka.

Bahkan tak sedikit warga negara Indonesia yang juga dijaring untuk ikut mengoperasikan praktik judi online tersebut di negara-negara itu. Hal ini sejalan dengan pernyataan Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto pada Maret 2024 yang menyebut warga Indonesia yang bekerja di bisnis judi online di Kamboja semakin bertambah seiring perkembangan ekosistem bisnis tersebut.

Baca juga: Kejagung terapkan hukum maksimal untuk pelaku judi online

“Dalam beberapa tahun terakhir kita melihat adanya pertumbuhan orang-orang yang bekerja di Kamboja di bisnis yang terkait bisnis gambling, seperti restoran, laundry, salon, toko handphone, dan sebagainya. Jadi sekarang ini kami dari KBRI memprediksi hanya sekitar 60 persen yang bekerja di online gambling dan sisanya 40 persen itu yang bekerja di bisnis-bisnis pendukungnya itu tadi,” kata Santo kepada ANTARA, pada Rabu (6/3).

Berkaca dari hal itu, maka Kementerian Kominfo menilai pemutusan akses internet ke kawasan Kamboja dan Davao, Filipina menjadi salah satu langkah kecil yang diharapkan bisa melimitasi peredaran judi online di ruang siber Indonesia.

"Kita hanya membatasi, meskipun mungkin efeknya nggak akan terlalu besar. Tapi kita berharap bisa membatasi," tutup Teguh.

Baca juga: Judi berkontribusi pada konflik rumah tangga yang bisa berujung cerai

Baca juga: Akademisi paparkan bagaimana judi online meretas otak manusia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024