Tak kalah penting, dukunglah dan ikut serta dalam kegiatan dan gerakan yang mendorong perdamaian dan kerja sama internasional
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Pembekalan Kepulangan Program Beasiswa Darmasiswa RI Tahun Akademik 2023/2024 bagi 281 mahasiswa asing yang menyelesaikan studi pada 63 lembaga perguruan tinggi RI selama hampir 10 bulan.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Suharti mengatakan Darmasiswa merupakan program beasiswa non-gelar yang ditawarkan pemerintah kepada warga negara asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Suharti mengatakan program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk belajar Bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan, dan subjek-subjek spesifik lainnya pada berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar, kata dia, program ini juga menjadi sarana untuk membangun hubungan persahabatan dan pengertian antarbangsa.
Baca juga: Kemendikbudristek: Program Darmasiswa jaga eksistensi budaya Indonesia
Melalui Darmasiswa, lanjut Suharti, peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang Indonesia melalui first-hand experience, berkumpul, dan berbaur dengan masyarakat untuk belajar tentang Indonesia.
Suharti berpesan kepada para alumni untuk terus menjaga keberlanjutan dampak baik dari program ini, baik dengan menjaga komunikasi sesama alumni serta mempromosikan pengetahuan dan seni budaya Indonesia.
"Tak kalah penting, dukunglah dan ikut serta dalam kegiatan dan gerakan yang mendorong perdamaian dan kerja sama internasional,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Fungsi Masyarakat Indonesia di Luar Negeri dan Dialog Lintas Agama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ghofar Ismail berpesan untuk membawa dan menyampaikan berbagai hal positif dari Indonesia kepada kerabat di negara asal.
Baca juga: Penerima Beasiswa Darmasiswa diharapkan jadi duta Indonesia di Jepang
"Program ini adalah permulaan. Setelah mengenal bahasa dan budaya Indonesia, ke depannya kalian akan menjadi agen penghubung Indonesia dengan negara masing-masing dalam berbagai bidang. Gunakan pengalaman yang didapatkan di sini untuk terus membangun hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara Anda," kata Ghofar.
Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi Anton Rahmadi menyampaikan apresiasi kepada lembaga perguruan tinggi atas kerja sama dan dukungannya untuk program ini.
“Dalam menjalankan program ini kami selalu berkomunikasi dengan pihak perguruan tinggi untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Berbagai kendala yang terjadi, kita hadapi bersama sampai terselesaikan dengan baik,” kata Anton.
Rangkaian kegiatan itu meliputi antara lain penampilan pentas seni budaya, paparan terkait program Darmasiswa untuk memberikan pemahaman mendalam tentang capaian program, pembekalan kepulangan untuk memberikan panduan lengkap mengenai prosedur kepulangan, serta strategi untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di negara masing-masing.
Baca juga: Kemendikbud lakukan diplomasi budaya dan bahasa lewat program darmasiswa
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024