Jakarta (ANTARA News) - Sistem operasi Tizen mungkin akan "sekarat" sebelum masuk ke pasar dunia karena sejumlah operator dilaporkan menarik dukungannya.
Sistem operasi yang dikembangkan Samsung bersama Intel itu, menurut Wall Street Journal baru-baru ini, telah kehilangan dukungan operator dalam perjalanan awal debutnya.
NTT Docomo, Sprint, Telefonica, dan Orange yang diharapkan menjadi pemimpin operator yang mendukung Tizen, semuanya telah membatalkan rencananya karena penundaan-penundaan serta sepinya permintaan untuk OS ini.
Telefonica dan Sprint telah meninggalkan Tizen Association, sementara Orange tidak memasukkan ponsel-ponsel Tizen dalam roadmap-nya.
Samsung belakangan mengungkapkan bahwa Tizen tidak akan hadir di Eropa.
Tapi, perusahaan itu dilaporkan bakal melanjutkan rencananya untuk mengenalkan prototipe perangkat Tizen di Mobile World Congress akhir bulan ini.
Samsung juga mensubsidi biaya-biaya pengembangan aplikasi musik yang disebut Maestro yang mempunyai pengguna hanya 30.000.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014