Tangerang (ANTARA News) - Diperkirakan sebanyak 3,22 juta pemilik sepeda motor dari Jabotabek dan kota besar lainnya di Indonesia akan mudik Lebaran Tahun 2006 ke kampung halaman dengan mengenarai motor mereka.
"Untuk lebaran Tahun 2006 dikhawatirkan terjadi lonjakan jumlah pengendara sepeda motor karena mencapai 40 persen menjadi 3,22 juta unit," kata Menteri Perhubungan M. Hatta Rajasa kepada wartawan di Tangerang, Kamis.
Menhub mengatakan hal itu usai menghadiri wisuda sebanyak 541 taruna sekolah tinggi dilingkup Departemen Perhubungan yang dipusatkan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis.
Sedangkan acara wisuda itu digelar di landasan pacu dan hanggar lapangan terbang Budiarjo, Curug dan juga dihadiri keluarga wisudawan.
Menurut dia, pada lebaran Tahun 2005 lalu, pengendara sepeda motor yang mudik sebanyak 2,3 juta unit kendaraan dan tahun ini akan terjadi lonjakan mencapai 40 persen.
Ia mengatakan, khusus untuk pengendara sepeda motor yang hendak mudik lebaran harus mendapatkan pengawalan petugas terutama ketika berada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat sejak dari kawasan Kopo, Kabupaten Purwakarta hingga Losari, Kabupaten Cirebon.
Jumlah pengendara sepeda motor yang mudik untuk berlebaran dapat saja bertambah karena setiap bulan peminat kendaraan roda dua itu meningkat secara signifikan, salah satu penyebabnya karena penjualan melalui kredit tanpa uang muka.
Namun upaya untuk mengatasi kelancaran arus lebaran sudah dilakukan koordinasi dengan pihak Depertemen Pekerjaan Umum dan PT Pertamina, untuk perbaikan jalan serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Demikian pula pihak Dephub melakukan koordinasi dengan kepolisian agar pengendara roda dua dapat merasakan nyaman dan aman hingga sampai ke kampung halaman masing-masing.
Pihaknya melarang pemilik sepeda motor yang mudik membawa barang berlebihan dan penumpang tiga orang karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006