Jakarta (ANTARA) — Memiliki bisnis rintisan di era digital seperti sekarang ini memang sangat menggiurkan. Pasalnya, hampir semua orang lebih suka berbelanja secara online ketimbang offline. 

Akan tetapi, dalam merintis bisnis rintisan membutuhkan strategi yang jitu. Simak langsung berita bisnis, ekonomi dan saham hari ini

1. Lakukan Identifikasi
Perlu diketahui, bahwa setiap rintisan yang sukses selalu dimulai dengan mencari solusi terhadap permasalahan. 

Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan dalam mendirikan rintisan adalah meng-identifikasi setiap permasalahan yang menonjol terhadap target pasar. 
 
Anda harus melakukan riset pasar terlebih dulu agar memahami kebutuhan dan keinginan calon konsumen. 
2. Buatlah Tim yang Solid
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa tim yang solid menjadi salah satu faktor dalam mendapatkan kesuksesan bisnis rintisan. 

Buatlah tim yang solid dengan skill mumpuni, komitemen yang kuat, serta visi dan misi yang jelas. Oleh karenanya, kamu harus merekrut orang yang memiliki kemampuan mumpuni bagi dari segi teknis maupun non teknis. 

Selain itu, komunikasi yang efektif serta kolaborasi dengan baik antar tim juga sangat berpengaruh untuk mengatasi semua permasalahan dalam mendirikan bisnis rintisan. 

3. Membuat Perencanaan Bisnis Secara Detail

Tak hanya tim yang solid, rencana bisnis yang solid juga merupakan pondasi terpenting untuk meraih kesuksesan dalam membangun bisnis rintisan dari nol. 

Rencana bisnis yang dimaksud meliputi berbagai aspek, mulai dari visi, misi, analisa pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, serta manajemen keuangan. 
Melalui perencanaan ini, tentu saja bisa dijadikan panduan dalam menjalankan bisnis rintisan. 
4. Fokuskan Pada Produk yang MVP (Minimum Viable Produk)
Banyak pemula bisnis rintisan yang berupaya keras untuk menyempurnakan produknya sebelum di jual ke pasar. Padahal, cara ini sangat tidak dianjurkan. 
Anda harus melakukan pendekatan yang lebih efekfif dengan cara mengembangkan Minimum Viable Produk (MPV). 

Dengan kata lain, MPV ini merupakan produk versi sederhana dari produk utama yang mencakup fitur-fitur penting bagi konsumen. 
Dengan meluncurkan produk MVP, tentu saja sangat membantu dalam menghemat waktu maupun biaya operasional. 

5. Memanfaatkan Jaringan dan Mentor

Tips berikutnya adalah memanfaatkan jaringan dan mencari mentor. Jaingan yang kuat akan membuka banyak peluang, mulai dari akses ke sumber daya, informasi pasar, serta potensi kemitraan. 

Disisi lain, mentor yang sudah berpengalaman juga akan memberikan wawasan lebih luas sekaligus panduan yang sangat penting. 

Para mentor ini akan memberi saran agar terhindar dari masalah umum, strategi jitu, hingga mendukung dalam mengambil keputusan yang penting. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024