"Alhamdulillah, kami telah meluncurkan keputusan tentang pembentukan sekretariat tim koordinasi nasional penyelenggaraan pelayanan kepemudaan dan tim asistensi pokja penyelenggaraan pelayanan kepemudaan," ujar Dito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pembentukan tim itu tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pemuda dan Olahraga RI Nomor 66 Tahun 2024 Tentang Pembentukan Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan dan Tim Asistensi Kelompok Kerja Tim Koordinasi Nasional Pelayanan Kepemudaan.
Dito menjelaskan, pembentukan tim itu bagian dari langkah cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan pelayanan aspek kepemudaan guna mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
Baca juga: Menpora: Desain besar kepemudaan harus kolaborasi semua pihak
Terdapat lima kelompok kerja (pokja) yang bakal melakukan penanganan khusus untuk bidang-bidang tertentu yaitu pendidikan, bidang Kesehatan dan kesejahteraan, bidang kesempatan dan lapangan kerja, bidang partisipasi dan kepemimpinan, serta bidang gender dan diskriminasi.
Dito mengatakan, pemilihan personel untuk mengisi bidang-bidang itu dari kalangan profesional yang dipilih berdasarkan pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki selama ini.
Ia berharap tim mampu melaksanakan tugas sesuai yang tertuang dalam keputusan menteri secara maksimal dan bisa memberikan ruang lebih kepada anak-anak muda untuk bisa berkembang, maju, dan semakin berdampak baik bagi bangsa.
"Bismillah, semoga tim bisa berjalan maksimal dan mari bersama-sama anak muda turut serta secara maksimal untuk mewujudkan target besar Pak Presiden Jokowi yakni Indonesia emas 2045," pungkasnya.
Adapun susunan tim pelayanan kepemudaan yang dibentuk sesuai bidang masing-masing antara lain pokja bidang pendidikan diisi Direktur Utama Think Policy Andhyta Firselly Utami, Asisten Tim Staf Khusus Presiden RI Romzi Ahmad, dan Direktur Women’s Empowerment & Human Rights Elisa Sugito.
Pokja bidang kesehatan diisi Peneliti Bisnis dan Hak Asasi Manusia Setara Institute Nabhan Aiqani dan
Direktur Eksekutif Indorelawan Marsya Nurmaranti.
Pokja bidang kesempatan dan lapangan kerja diisi Direktur Utama Pijar Foundation Ferro Ferizka Aryananda, Founder Innocircle Initiative Anis Saadah, dan Founder Abdi Muda Muhammad Affin Bahtiar.
Kemudian, pokja bidang partisipasi dan kepemimpinan diisi Direktur Eksekutif Indonesia Resilience Hari Akbar Apriawan, Direktur Utama Pemimpin.id Dharmaji Suradika, dan Ketua Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka 2018-2023 Fathkul Manan.
Pokja bidang gender dan diskriminasi diisi Komika dan Kreator Konten Anggi Wahyuda dan Direktur Utama Self Grow Indonesia Fayanna Ailisha Daviany.
Baca juga: Menpora tegaskan APBN difokuskan untuk program kepemudaan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024