Menurut dia di Jakarta, Jumat, dari lima lokasi kunjungan itu, tiga di antaranya berada di Kecamatan Cempaka Putih. Sedangkan sisanya di Kecamatan Johar Baru dan Kecamatan Menteng.
Baca juga: Pemkot Jakpus manfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan
Ginting menyebutkan, kunjungan di wilayah Kecamatan Cempaka Putih dilaksanakan ke lokasi penataan kawasan unggulan triwulan II di Jalan Inspeksi Rumah Pompa RT 07/05 Kelurahan Cempaka Putih Timur. Lalu, di Jalan Cempaka Putih Barat 25 RT 05/12 Kelurahan Cempaka Putih Barat.
"Lokasi ketiga di Jalan Pramuka Sari III, RT 14/05 Kelurahan Rawasari Sari, Kecamatan Cempaka Putih," ujar Ginting.
Selanjutnya, lokasi terakhir dilakukan monitoring penataan kawasan unggulan triwulan II tahun 2024 di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, yang berlokasi di Gang D Jalan Bonang Matraman Jaya RT 20/06, Kelurahan Pegangsaan.
"Semuanya sudah berjalan baik. Hanya mungkin dibutuhkan sedikit tambahanlah," ujar Ginting.
Baca juga: Jakpus tata Jalan Petojo Enclek XIV berkonsep alam dan kota global
Selain itu, di beberapa lokasi penataan yang memiliki lahan cukup luas juga bisa dikembangkan menjadi lahan produktif yang menghasilkan, seperti kolam gizi dan pertanian perkotaan (urban farming).
Ginting mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait, seperti Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat untuk menyediakan bibit tanaman obat keluarga atau tanaman produktif lainnya serta bibit ikan untuk mengisi kolam gizi.
"Karena ini bersentuhan dan menjadi ruang interaksi sosial, kami berharap warga turut berpartisipasi merawat setelah penataan rampung. Ini sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan," kata Ginting.
Adapun pekerjaan penataan di lokasi itu meliputi pembenahan saluran, jalan, pembuatan mural, taman vertikal (vertikal garden) dan pencahayaan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024