Jakarta (ANTARA) - TNI AU memamerkan sejarah dan koleksi alat utama sistem senjata (alutsista) kepada delegasi United State Pacific Air Force (USPACAF) Hawaii Air National Guards (HIANG) dari Amerika Serikat saat mengunjungi Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta pada Kamis (27/6).

"Selama kunjungan, delegasi mendapat penjelasan mendetail mengenai sejarah TNI AU, pahlawan TNI AU, dan penjelasan tentang koleksi pesawat-pesawat bersejarah TNI Angkatan Udara dalam era perjuangan," kata Kepala Muspusdirla Kolonel (Sus) Komaruddin dalam keterangan diterima ANTARA, Jumat.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan pemutaran film Jupiter Aerobatic Team di mini teater. Aerobatic Team merupakan tim aerobatik milik TNI AU dalam bentuk skuadron Khusus yang dinaungi Skuadron Pendidikan 102.

Setelah pemutaran film, para delegasi dari HIANG juga diajak untuk mengunjungi museum engine serta heritage komlek.

​​​​​​​Heritage komlek atau Komunikasi Elektronika merupakan tempat pameran teknologi komunikasi yang dipakai TNI AU saat mempertahankan kemerdekaan di masa lalu.

Komaruddin mengaku para delegasi tersebut antusias kala mengunjungi museumnya. Dengan adanya kunjungan ini, dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat semakin harmonis.

 Kunjungan itu dilakukan dalam rangka kegiatan Ground Radar Air Defense Subject Matter Expert Exchange (SMEE) antara TNI AU dan HIANG.

Kedatangan jajaran HIANG yang dipimpin oleh Colonel Shane Armour Hau'oli Nagatani disambut langsung oleh Kepala Muspusdirla Kolonel (Sus) Komaruddin dan seluruh perwira Muspusdirla di ruang utama museum.
Baca juga: Latihan manuver F-16 TNI AU dan USPACAF AS diawali terbang pengenalan




 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024