Jakarta (ANTARA) - Tim Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan(Adwil) Kementerian Dalam Negeri menemui delegasi Tiongkok yang terdiri dari Ministry of Emergency Management/ China Fire an Rescue, Pimpinan Confederation of Fire Protection Association Asia beserta perusahaan-perusahaan besar Tiongkok yang bergerak di bidang Fire Safety di Guangzhou, China, Senin (17/6).
"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat dan memperluas hubungan kerja sama antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok di bidang teknologi dan manajemen penanggulangan kebakaran antarkedua negara," kata
Delegasi RI yang diwakili oleh Plh. Sesditjen Bina Adwil, Mey Rany Wahida Utami.
Rany berkesempatan memperkenalkan kebijakan, perkembangan dan tantangan dalam penanggulangan kebakaran di Indonesia yang mana secara regulasi dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Salah satu fokus strategis Kementerian adalah meningkatkan pelayanan kebakaran di daerah melalui kerja sama internasional, terutama dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur pemadam kebakaran," kata Rani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Di samping itu juga, dia menyebutkan salah satu strategi Kementerian Dalam Negeri untuk mengoptimalkan pelayanan kebakaran di daerah adalah melalui kerja sama dengan negara sahabat khususnya dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana-prasarana pemadam kebakaran.
“Kita harapkan dengan pertemuan yang begitu hangat antara Ditjen Bina Adwil dan China Fire & Rescue ini akan membuahkan hasil yang baik bagi kita dalam pengembangan penanggulangan kebakaran di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Tiongkok-Indonesia membuka babak baru pembangunan bersama
Baca juga: Ketua DPR ingin perkuat kerja sama sister city Indonesia dan Tiongkok
Baca juga: Wapres harap Indonesia-Tiongkok tingkatkan kerja sama menguntungkan
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024